Pages

Srigethuk, Green Canyon Mini Di Yogyakarta

Tidak cuma di Ciamis, suasana ala Green Canyon bisa ditemui juga di Yogyakarta. Ada air terjun Srigethuk dengan air nan jernih dan kontur bebatuan mirip Green Canyon. Cantik!

Kira-kira sebelum bulan puasa lalu saya diajak teman buat jadi guide selama di Yogyakarta. Walaupun saya bukan orang Yogya dan tidak ada garis keturunan dari sana, tapi saya lumayan paham dengan seluk beluk Yogyakarta.

Slogan Yogyakarta Never Ending Story memang benar adanya. Banyak sekali destinasi wisata di Yogya, mulai dari yang umum sampai tidak umum. Salah satu tempat yang mungkin tidak umum adalah air terjun Srigethuk.

Mungkin banyak wisatawan yang hanya tahu air terjun Kaliurang yang letaknya di utara Yogyakarta tepatnya di Sleman. Sedangkan air terjun Srigethuk ini terletak di bagian selatan Yogyakarta tepatnya Gunungkidul.

Saat itu teman saya ingin ke tempat yang segar dan hijau. Spontan saya mengajaknya ke air terjun Srighethuk. Kami mulai perjalanan saat menjelang siang dari pusat kota dengan menggunakan mobil.

Kami mengarah ke Wonosari, kira-kira ringroad timur-selatan. Jalan aspal yang bagus dan meliuk sepanjang perjalanan mengiringi kami ke arah Kabupaten Gunungkidul.

Akhirnya sampai juga di persimpangan yang kalau lurus mengarah ke arah Pantai Indrayati dan sekitarnya. Kami pun belok kanan dan menyusuri jalanan yang cukup kering dan berbatu.

Teman saya sampai sanksi, apa iya tempat sekering ini ada tujuan yang penuh air segar dan sangat hijau. Sebenarnya saya sendiri juga heran. Padahal menurut kenalan saya yang orang Gunungkidul, saat musim kemarau air sangat sulit di sana. Warga sampai rela patungan membeli air untuk persediaan dari truk tanki.

Setelah kira-kira 2 jam perjalanan, dan melewati jalur yang cukup berdebu, akhirnya kami sampai ke loket masuk. Loket ini dikelola swadaya oleh masyarakat sekitar. Dengan harga tiket yang cukup murah yaitu Rp 3.000/orang kami pun memasuki area wisata. Setelah mobil terparkir, kami turun ke arah sungai di bawah yang besar, dengan air yang bening dan arus cukup tenang.

Ada 2 pilihan untuk menuju ke pusat air terjunnya, yaitu jalan kaki, atau naik perahu getek yang dihargai Rp 8.000/orang. Kami pun memilih naik perahu getek karena ingin merasakan air sungai yang cukup bening dan hijau itu.

Sekitar 10 menit naik perahu getek, akhirnya sampailah kami di tempat tujuan utama, yaitu air terjun Srigethuk. Teman saya yang tadi ragu pun kaget dan merasa senang sekali. Karena menurutnya, tempat ini indah sekali dan memang saya akui juga. Tempat ini pun dijuluki Green Canyon-nya Yogyakarta oleh teman-teman saya.

Saat itu tidak terlalu banyak pengunjung yang memadati area, mungkin hanya puluhan. Jadi kami lumayan puas menikmati pemandangan di sana. Jika ingin berenang di sana, disediakan juga pelampung secara gratis. Setelah puas, menjelang sore kami pun bergegas pergi dari sana untuk melanjutkan perjalanan melihat sunset di Pantai Indrayati yang akan dibahas dalam cerita selanjutnya.

Detik

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.