Pages

Betapa Asyiknya Tinggal di Kinabalu Malaysia

enuh dengan pekerjaan yang menumpuk dan ingin terlepas dari itu semua? Datang saja ke Kinabalu di Sabah, Malaysia. Kota ini punya banyak destinasi menarik yang pas untuk menyegarkan pikiran, seperti Pulau Sapi.

Ada saatnya dimana berwisata tidak memerlukan itinerary yg rumit. Yang diperlukan hanya Anda dan perjalanan yang bebas. Untuk menikmati traveling seperti ini, segeralah berkemas dan terbang ke Kota Kinabalu di Sabah, Malaysia.

Kota Kinabalu adalah ibukota negara bagian Sabah di Malaysia. Sebuah kota kecil yang cantik dan berkarakter. Garis pantainya pun tidak begitu panjang. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam saja untuk menyusuri kota ini dengan berjalan kaki.

Walaupun tak luput dari kemacetan saat akhir pekan, kota ini bersih dan teratur. Itulah kesan yang paling jelas terlihat.

Kota Kinabalu akan mengingatkan Anda pada beberapa kota kecil lainnya di Borneo. Kota-kota kecil yang memiliki nafas keseharian yang relatif serupa dengan masyarakat Indonesia.

Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam hidangan laut yang lezat. Ya, Kinabalu memang surganya pecinta makanan. Datang saja ke waterfront night market. Setiap malam dapat turis bisa menemukan berbagai menu santapan yang luar biasa mengundang selera para pecinta kuliner.

Selain berwisata kuliner hal lain yang dapat Anda lakukan adalah mengunjungi beberapa pulau-pulau kecil. Letaknya sekitar 8 km dari pusat kota. Hanya dengan berbekal ongkos ferry sekitar RM 30 (Rp 93.000), turis sudah dapat mengunjungi dua dari lima Pulau yang mereka tawarkan.

Pilihan saya jatuh pada Pulau Manukan dan Pulau Sapi. Dua pulau ini adalah dua pulau yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Pulau Sapi dan Pulau Manukan sesungguhnya berada di bawah pengelolaan sebuah lembaga penelitian dan konservasi kelautan, yang diberi nama Tuanku Abdul Razak Marine Park. Sebuah otoritas di negara bagian Sabah, Malaysia. Otoritas ini memang bertugas untuk menjaga kelestarian pulau pulau tersebut.

Di sini pengunjung diharapkan dapat menjaga kelestarian ekosistem. Mungkin inilah sebabnya mengapa Pulau Sapi dan Manukan begitu bersih.

Tidak banyak yang saya lakukan di pulau ini, hanya berenang, menikmati hijaunya alam dan birunya air laut. Tak lupa juga bermalas malasan sambil sesekali bercengkrama seadanya dengan pengunjung lain. Sebuah pelarian singkat yang menyenangkan di Bandaraya di bawah Angin, begitu Kota Kinabalu biasa disebut.

Detik

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.