Pages

Saigon, Kota Bergaya Eropa di Selatan Vietnam

Ho Chi Minh atau Saigon, Vietnam punya banyak daya tarik untuk wisatawan. Bangunan-bangunan bersejarah di kota ini kebanyakan bergaya Eropa. Tak hanya itu, di sini juga terdapat destinasi seru dan wisata kuliner yang nikmat!

Ho Chi Minh atau Saigon merupakan kota terbesar di selatan negara Vietnam. Kota bersejarah ini merupakan bekas jajahan kolonial Prancis. Jadi tidak heran bila bangunan-bangunan tuanya banyak yang bergaya Eropa.

Setelah melakukan petualangan ala Tomb Rider di Angkor Wat, Siem Riep, kami akan menuju Kota Ho Chi Minh. Waktu tempuh perjalanan melalui darat, menggunakan bus membutuhkan lebih dari 12 jam.

Kami sempat melewati Ibukota Kamboja, Phnom Penh. Akan tetapi, karena perjalanan masih panjang kami meneruskan perjalanan tanpa mengunjungi tempat wisata yang menarik di Phnom Penh.

Sore hari sekitar pukul 16.00 waktu setempat, kami sampai di perbatasan Kamboja-Vietnam. Proses imigrasi di Kamboja lumayan lancar, tapi sayang proses imigrasi di Vietnam cukup memakan waktu dan orang-orang di daerah sana  tidaklah tertib.

Selesai proses imigrasi, kami pun masih melanjutkan perjalanan ke Ho Chi Minh. Pemandangan di daerah pinggirannya tidak kalah jauh dengan daerah pinggiran di Indonesia. Sekitar pukul 20.30 waktu setempat, kami sampai di Kota Ho Chi Minh. Langsung saja menuju hotel terlebih dahulu untuk menurunkan isi bagasi dan berganti bus.

Selanjutnya, kami makan di Restoran Boulevard yang terletak di jantung Kota Ho Chi Minh. Kami disuguhkan makanan khas Vietnam, Spring Roll. Tidak lupa juga kami untuk mencoba bir merek lokal, Bia Saigon.

Setelah puas mengisi perut, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Ya, karena esok harinya kami akan mengunjungi bangunan-bangunan sejarah di Ho Chi Minh, Mekong Delta, dan River Cruise di tengah kota. Untuk foto-fotonya silahkan lihat di album Ho Chi Minh berikut ini.

Detik

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.