Pages

Museum Perangko Sangat Keren di Singapura

Berwisata sambil menambah ilmu. Dua kegiatan mengasyikkan itu bisa dilakukan para traveler saat bertandang ke Singapore Philatelic Museum. Inilah museum perangko yang bisa membuat kagum pengunjungnya.

Museum perangko di Negeri Singa itu bisa menjadi alternatif wisata edukasi menarik bagi pelancong. Singapore Philatelic Museum terletak di 23 B Coleman Street, Singapura. detiktravel berkesempatan mengunjungi tempat ini pada Sabtu (16/2/2013).

Di pintu masuk, terpasang pengumuman kegiatan yang diselenggarakan pada setiap bulan. Ada open house perayaan Tahun Baru China dan ada juga gallery highlight bertema ular dan lentera. Museum ini buka Senin pukul 10.00-19.00, Selasa sampai Minggu pukul 09.30-19.00 malam waktu setempat.

Traveler yang ingin melihat koleksi perangko dan ini wajib membeli tiket seharga SGD 6 (Rp 47 ribu) bagi orang dewasa dan SGD 4 (Rp 31 ribu) untuk anak-anak usia 3-12 tahun. Bagi yang sudah mengantongi tiket diberi stiker perangko Singapore Philatelic Museum warna pink.

Saat menginjakkan kaki di ini terlihat koleksi perangko dari dalam negeri hingga mancanegara tertata rapi dan enak dilihat. Museum yang resmi dibuka 19 Agustus 1995 itu memiliki 2 lantai. Ruangannya bersih, nyaman dan ber-AC sehingga memberikan ketenangan pengunjung saat mengamati lembar demi lembar perangko cantik koleksi sejak tahun 1830 hingga kini.

Ada beberapa ruangan di museum yang bangunannya bekas Anglo Chinese School ini. Room of Rarities merupakan ruangan yang menggambarkan sejarah pos di Negeri Merlion dan memperkenalkan perangko Singapura. Perangko merupakan jembatan informasi antar negara.

Perangko langka disimpan dalam display yang besar dan menarik, seperti perangko 100 tahun FIFA tahun 2004 dan Olympic-Athena 2004. Heritage Room memperlihatkan latar belakang dan budaya migran di Singapura.

Ada juga ruangan yang memamerkan pernak-pernik pos, kotak pos unik, dan pembuatan perangko. Yang keren, ada vespa untuk mengantar surat, lho!

Puas melihat perangko unik, belum lengkap rasanya wisata tanpa membeli buah tangan. Pengunjung bisa membeli suvenir filateli di toko milik museum.

Detik

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.