Pages

Pesona Keindahan Pantai Sanur di Pulau Bali

Pantai Sanur adalah sebuah pantai wisata alam di Bali dan merupakan salah satu tempat rekreasi terkenal di Pulau Bali. Pantai ini berada di wilayah kotamadya Denpasar, tepatnya berada di sebelah timur kota Denpasar, ibukota provinsi Bali.


Pantai sanur sering digunakan untuk olahraga selancar atau surfing seperti di pantai Kuta karena memiliki ombak yang cukup tenang. Terdapat lokasi wisata selam dan skorneling yang berada tidak jauh dari pantai sanur. Lokasi selam ini bisa digunakan oleh siapapun yang memiliki keahlian selam berbeda-beda karena kondisi medannya yang ramah.

Pantai sanur juga dijuluki "sunrise beach" (matahari terbit), berlawanan dengan pantai Kuta. Pantai sanur ini sering digunakan sebagai pilihan tepat untuk menyaksikan matahari terbit karena lokasinya terletak di sebelah timur pulau Bali.

Ada sebuah ruas di pantai sanur yang dinamakan pantai matahari terbit karena jika pagi hari tempat ini menyuguhkan pemandangan terbitnya matahari yang sangat indah. Hal ini membuat pantai sanur menjadi sebuah tempat wisata yang sangat menarik.

Di sepanjang pantai ini merupakan tempat yang paling cocok untuk menyaksikan matahari terbit. Karena saat ini telah dibangun semacam sandaran yang terdiri dari pondok-pondok mungil yang bisa digunakan sebagai tempat untuk duduk-duduk sambil menunggu matahari terbit. Disamping itu ombak di pantai ini cukup tenang sehingga tidak berbahaya jika digunakan sebagai tempat rekreasi bagi anak-anak.


Bahkan para wisatawan bisa melihat matahari terbit sambil berenang di pantai. Beberapa kawasan di wilayah pantai ini memiliki pasir yang berwarna putih eksotis. Dihiasi oleh pepohonan pelindung, para pelancong bisa duduk-duduk sambil menikmati makanan lumpia dan jagung bakar yang dijual oleh para pedagang kaki lima.

Beberapa penunjang wisata seperti hotel, restoran maupun cafe-cafe kecil serta art shop telah tersedia di sepanjang pantai ini. Di pantai ini juga terdapat hotel tertua di Bali, yaitu hotel Ina Grand Bali Beach yang berada persis di tepi pantai. Bukan hanya itu, di sepanjang garis pantai juga dibangun semacam jalur bagi para pejalan kaki yang biasanya digunakan sebagai jalur jogging oleh para turis asing maupun wisatawan  domestik. Jalur ini membentang ke arah selatan mulai melewati pantai Shindu, pantai Karang sampai Semawang. Karenanya para pengunjung bisa berolahraga sambil menikmati indahnya pemandangan pantai pada pagi hari.

Pesona Keindahan Resor Wisata Pantai Nusa Dua Bali

Pantai Nusa Dua adalah salah satu pantai wisata alam yang terletak di Pulau Bali. Pantai ini merupakan tempat beristirahat yang nyaman dan sempurna karena anda bisa bersantai di bawah sinar matahari negeri tropis. Suasana disini tenang dan damai yang benar-benar akan menghibur anda jika berlibur bersama kesini.


Pantai Nusa Dua Bali tepatnya terletak 15 kilometer dari bandara internasional Bali, berada di ujung tenggara Pulau Bali. Dari kota Denpasar berjarak sekitar 40 km. Tempat ini menawarkan resor mewah bagi anda dengan pemandangan pantai pasir putih serta air laut yang jernih menyempurnakan indahnya tempat wisata. Mulai dari Bar, restoran, hotel bahkan pertokoan berkelas tinggi dengan harga yang melambangkan status ekonomi.

Laut yang berwarna biru dengan air yang jernih dan tenang, hamparan pasir yang sangat putih, diiringi hembusan angin yang sangat sejuk, benar-benar menyuguhkan sebuah pemandangan yang indah dan mempesona. Namun dikarenakan pantai ini berada di bagian paling ujung tenggara Pulau bali, maka Nusa Dua hanya sedikit pengunjung jika dibandingkan dengan pantai-pantai wisata lain yang ada di seluruh Bali. Suasana seperti ini menjadikan Nusa Dua lebih ekslusive dan private.

Asal-usul nama "Nusa Dua" berasal dari dua buah pulau mungil yang terletak di sebelah selatan Pulau Bali yang terpisah oleh pasir putih. Nusa artinya pulai dan dua artinya angka dua. Kedua pulau kecil yang tandus ini sengaja dibiarkan alami tanpa bangunan apapun, namun menjadi salah satu tempat kunjungan para wisatawan. Wilayah Pantai Nusa Dua ini mendapat sertifikat Green Globe yang diberikan Evaluator Evaluate Communicate Evolve karena kawasan ini ramah lingkungan dan dikenal sebagai kawasan wisata alam yang peduli lingkungan.


Di kawasan ini, kepedulian terhadap lingkungan telah direncanakan dari awal dengan sistem pengelola limbah air dari perhotelan untuk diproses menjadi irigasi atau pengairan sawah/lahan pertanian. Eco Lagoon adalah nama dari pusat stasiun pengelolaan limbah. Semua prasarana seperti listrik, telepon, air, berada di instalasi bawah tanah agar keindahan Pantai Nusa Dua tetap terjaga. Tidak hanya itu, lampu-lampu di taman yang bisa menyala secara otomatis bertenaga surya atau sinar matahari. Hotel-hotel disini dibangun dengan ketinggian yang tidak lebih dari pohon nyiur atau kelapa dan maksimal terdiri dari 3-4 lantai. Sebuah hotel bernama hotel nikko dibangun dengan 15 lantai karena kontruksi bangunan ini mengikuti medan tebing yang tingginya mencapai sekitar 70 mdpl.

Pantai Nusa Dua Bali yang luasnya sekitar 350 hektar ini memiliki keistimewaan yang semakin lengkap oleh berbagai fasilitas yang eksklusif. Pantai Nusa Dua merupakan sebuah enklave yang berisi resor internasional berbintang lima. Dikatakan eksklusif karena kawasan ini menyediakan segala fasilitas perlengkapan yang diperlukan oleh sebuah tempat wisata, termasuk dilengkapi oleh olahraga air, hotel berkelas yang sangat nyaman, restoran mewah dengan menu bervariasi, dan sebagainya. Para pengunjung bisa menghirup udara segar yang dihasilkan oleh bunga-bungaan serta pohon palem yang bertebaran di kawasan ini.

Pantai ini pada awalnya dikembangkan oleh bali Tourism and Development Council (BTDC), sebuah badan pariwisata yang mengelola wilayah Nusa Dua. Sebelum itu, kawasan ini berupa bentangan alam dengan lahan kering yang tidak produktif hingga akhirnya diakuisisi pemerintah di tahun 1970, untuk selanjutnya dikelola sebagai proyek pariwisata berkelas internasional sebagai resor wisata budaya dengan rancang bangun yang terpadu dan kompherensif.


Sebuah perusahaan Perancis, "Centrale Societe Pour 1" ditetapkan oleh pemerintah RI sebagai penyusun rencana induk untuk mengembangkan secara berkelanjutan tempat-tempat pariwisata yang ada di Pulau Bali. Konsep yang digunakan dalam pembangunan adalah komplek resor mandiri yang berada di tepi laut, terpisah dari pemukiman warga guna meminimalisir dampak budaya asing terhadap budaya Bali. Resor dengan konsep wisata budaya ini memperoleh gelar sebagai 6 resor terbaik di dunia dan pada tahun 2008 pernah menjadi tuan rumah dalam rangka Konferensi PBB tentang perubahan iklim 2008. Resor Nusa Dua dibangun secara terpisah dari desa Bualu sebagai lokasi utama. Hal ini merupakan keunikan resor wisata Nusa Dua.

10 Turis Paling Baik di Dunia

Tiap negara punya karakteristik penduduk yang berbeda-beda. Tapi, ada sifat mayoritas yang membuat penduduk sebuah negara dikenal sebagai turis terbaik di dunia. Negara apa saja?

Dari CNN Travel, Senin (18/2/2013), berikut hitung mundur 10 negara asal turis terbaik di dunia. Mereka punya karakteristik masing-masing yang mudah dikenali:

10. Kanada

Salah satu cara mengenali turis Kanada adalah bendera negara yang tertera pada ransel, topi, baju, atau celana mereka. Banyak turis Kanada yang menggambar daun maple di tas, berjaga-jaga kalau tas mereka dicopet saat perjalanan!

Turis Kanada tidak akan mengaku mereka orang Amerika. Mereka tidak mau disalahkan atas Perang Irak, atau terkait pemanasan global.

9. Inggris

Di balik logat bahasa Inggris yang 'medok', turis Inggris adalah yang paling gemar berjemur. Kenali mereka dari kulit yang terlalu lama terjemur matahari sampai memerah, dan mengelupas. Mereka juga sangat suka minum bir. Kalau Anda mentraktir mereka bir saat bertemu di perjalanan, mereka bisa jadi teman dekat Anda saat itu juga!

8. China

Orang China masih jarang traveling sendirian. Anda bisa menemukan mereka dalam sebuah kelompok wisata, lengkap dengan pemandu dan pengeras suara di dekatnya.

Namun, kebiasaan baik orang China adalah mau mencicipi beragam makanan yang disuguhkan kepada mereka. Mereka juga cukup royal saat traveling, mau menghabiskan uang untuk belanja atau mencicipi berbagai makanan. Kebiasaan buruk mereka hanya gemar mencoret-coret di tempat bersejarah.

7. Australia

Saat berkunjung ke Bali atau Lombok, Anda bisa dengan mudah mengenali turis Australia. Sama seperti warga Kanada, motif bendera negara mereka terpatri di banyak tempat. Mayoritas turis Australia traveling hanya mengenakan celana pendek bermotif bendera, kaus oblong, dan sandal jepit. Ya, mereka bergaya seperti peselancar!

6. Italia

Turis asal Italia tampaknya tak rela meninggalkan barang-barang bermerk di rumah. Jangan kaget kalau mereka melakukan hal-hal yang 'wow' saat perjalanan. Bukannya tak mungkin seorang wanita Italia mendaki Macchu Picchu menggunakan sepatu hak tinggi, sekaligus mendamprat hewan llama menggunakan tas Gucci.

Namun, turis Italia adalah yang paling sering berlama-lama di warung kopi. Mereka sangat menghargai kopi nikmat, dan mau menghabiskan berjam-jam duduk di kafe.

5. Jepang

Ada kamera, maka ada turis Jepang. Mereka adalah turis-turis yang berpakaian santai dan berjiwa petualang. Turis Jepang sangat suka menjelajah ke daerah-daerah, lebih petualang dibanding turis dari negara lain.

Turis Jepang sangat ramah terhadap orang lain, termasuk penduduk lokal. Mereka akan membungkukkan badan setiap berkenalan dengan orang baru. Tapi cara yang paling mudah untuk mengenali mereka adalah: pose 'peace' setiap kali mereka difoto.

4. Swedia

Para turis Swedia berpostur tinggi, berambut pirang, dan bergaya santai. Jangan tertukar dengan turis Norwegia yang berperawakan sama, namun berwajah lebih galak!

Turis Swedia disebut-sebut orang California-nya Eropa. Mereka ramah, santai, dan suka berjemur di pinggir pantai!

3. Amerika

Banyak pandangan negatif yang ditujukan kepada turis Amerika. Mereka berisik dan suka mengeluh. Namun mereka jadi turis yang baik, salah satunya karena paling profesional dalam memberi tip. Dengan menatapnya saja, turis Amerika pasti akan memberi Anda tip. Dijamin!

Kalau turis Australia bergaya seperti peselancar, turis Amerika bergaya bak pemain golf profesional.

2. Jerman

Turis Jerman sangat suka bertualang. Mereka suka menjelajah ke luar Eropa untuk mencari eksotisme alam, terutama pantai. Sebagai traveler global yang kerap dijumpai di berbagai belahan dunia, turis Jerman terlihat pintar. Mereka juga ramah kepada setiap orang, termasuk warga lokal.

Turis Jerman minum alkohol lebih banyak dibanding warga negara-negara Eropa lainnya. Jadi, traktir saja mereka bir kalau mau berkenalan lebih dekat dan menjalin pertemanan!

1. Chile

Turis asal Chile, baik pria atau wanita, adalah traveler sejati. Mereka menikmati perjalanan sama halnya dengan destinasi itu sendiri. Mereka juga sangat santai dan jarang mengeluh. Turis Chile tidak pelit saat traveling, walaupun kondisi keuangan mereka terbatas.

Detik
Kebun Teh Kaligua di Brebes, Jawa Tengah, menyuguhkan wisata alam yang menyejukkan mata. Selain kebun teh, agrowisata di kaki Gunung Slamet ini juga punya Telaga Renjeng yang indah dan Gua Jepang berisi kelelawar.

Agrowisata Kebun Teh Kaligua berlokasi di kaki Gunung Slamet, Kabupaten Brebes, Jawa Tenga. Tempat ini menawarkan panorama yang indah terutama kalau dilihat dari Puncak Sakub. Kebun teh menghampar diselimuti kabut tebal. Wisatawan akan melewati rute jalan perkebunan dan kontur perbukitan.

Di sana juga terdapat Gua Jepang berisikan sekelompok kelelawar, serta Telaga Renjeng yang dihuni ikan-ikan jinak. Ya, Kebun Teh Kaligua adalah wisata alam yang lengkap.

Desa Wisata Sade, Tempat Baru untuk Berburu Tenun Lombok

Wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat memang sedang bergeliat. Bukan cuma pantai dan gunung saja, Lombok juga terkenal dengan kerajinan kain tenunnya. Mau lihat langsung pembuatannya? Datang saja ke Desa Wisata Sade.

Wisata alam di Lombok boleh saja lebih familiar dengan telinga wisatawan. Tak hanya wisatawan domestik, turis mancanegara pun sudah mulai tahu kalau Pulau Lombok ini punya pesona yang lain. Mereka yang biasanya datang ke Bali sudah mulai berkunjung ke sini.

Lombok memang kaya. Alam, kebudayaan, dan kerajinannya membuat siapa saja pasti tertarik untuk berkunjung. Pulau ini punya rumah adat yang bisa Anda saksikan keelokannya di Desa Wisata Sade. Tapi ternyata, desa ini bukan hanya sebagai lokasi rumah adat saja, tapi juga salah satu sentra kerajinan kain tenun khas Lombok.

Desa Wisata Sade terletak satu jalur dengan Tanjung An dan Pantai Kuta. Setiap harinya, perempuan dan ibu-ibu setempat duduk di teras rumah mereka. Di depan mereka ada alat tenun tradisional yang dimainkan dengan jari-jarinya yang lihai. Hasil kerajinan ini adalah kain tenun yang berkualitas sama dengan mesin tenun modern.

Di desa ini juga terdapat sebuah masjid kuno yang masih berdiri kokoh sampai sekarang. Selain untuk ibadah sehari-hari, masjid ini juga menjadi tempat digelarnya upacara adat Maulid.

Detik

Saigon, Kota Bergaya Eropa di Selatan Vietnam

Ho Chi Minh atau Saigon, Vietnam punya banyak daya tarik untuk wisatawan. Bangunan-bangunan bersejarah di kota ini kebanyakan bergaya Eropa. Tak hanya itu, di sini juga terdapat destinasi seru dan wisata kuliner yang nikmat!

Ho Chi Minh atau Saigon merupakan kota terbesar di selatan negara Vietnam. Kota bersejarah ini merupakan bekas jajahan kolonial Prancis. Jadi tidak heran bila bangunan-bangunan tuanya banyak yang bergaya Eropa.

Setelah melakukan petualangan ala Tomb Rider di Angkor Wat, Siem Riep, kami akan menuju Kota Ho Chi Minh. Waktu tempuh perjalanan melalui darat, menggunakan bus membutuhkan lebih dari 12 jam.

Kami sempat melewati Ibukota Kamboja, Phnom Penh. Akan tetapi, karena perjalanan masih panjang kami meneruskan perjalanan tanpa mengunjungi tempat wisata yang menarik di Phnom Penh.

Sore hari sekitar pukul 16.00 waktu setempat, kami sampai di perbatasan Kamboja-Vietnam. Proses imigrasi di Kamboja lumayan lancar, tapi sayang proses imigrasi di Vietnam cukup memakan waktu dan orang-orang di daerah sana  tidaklah tertib.

Selesai proses imigrasi, kami pun masih melanjutkan perjalanan ke Ho Chi Minh. Pemandangan di daerah pinggirannya tidak kalah jauh dengan daerah pinggiran di Indonesia. Sekitar pukul 20.30 waktu setempat, kami sampai di Kota Ho Chi Minh. Langsung saja menuju hotel terlebih dahulu untuk menurunkan isi bagasi dan berganti bus.

Selanjutnya, kami makan di Restoran Boulevard yang terletak di jantung Kota Ho Chi Minh. Kami disuguhkan makanan khas Vietnam, Spring Roll. Tidak lupa juga kami untuk mencoba bir merek lokal, Bia Saigon.

Setelah puas mengisi perut, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Ya, karena esok harinya kami akan mengunjungi bangunan-bangunan sejarah di Ho Chi Minh, Mekong Delta, dan River Cruise di tengah kota. Untuk foto-fotonya silahkan lihat di album Ho Chi Minh berikut ini.

Detik

Museum Perangko Sangat Keren di Singapura

Berwisata sambil menambah ilmu. Dua kegiatan mengasyikkan itu bisa dilakukan para traveler saat bertandang ke Singapore Philatelic Museum. Inilah museum perangko yang bisa membuat kagum pengunjungnya.

Museum perangko di Negeri Singa itu bisa menjadi alternatif wisata edukasi menarik bagi pelancong. Singapore Philatelic Museum terletak di 23 B Coleman Street, Singapura. detiktravel berkesempatan mengunjungi tempat ini pada Sabtu (16/2/2013).

Di pintu masuk, terpasang pengumuman kegiatan yang diselenggarakan pada setiap bulan. Ada open house perayaan Tahun Baru China dan ada juga gallery highlight bertema ular dan lentera. Museum ini buka Senin pukul 10.00-19.00, Selasa sampai Minggu pukul 09.30-19.00 malam waktu setempat.

Traveler yang ingin melihat koleksi perangko dan ini wajib membeli tiket seharga SGD 6 (Rp 47 ribu) bagi orang dewasa dan SGD 4 (Rp 31 ribu) untuk anak-anak usia 3-12 tahun. Bagi yang sudah mengantongi tiket diberi stiker perangko Singapore Philatelic Museum warna pink.

Saat menginjakkan kaki di ini terlihat koleksi perangko dari dalam negeri hingga mancanegara tertata rapi dan enak dilihat. Museum yang resmi dibuka 19 Agustus 1995 itu memiliki 2 lantai. Ruangannya bersih, nyaman dan ber-AC sehingga memberikan ketenangan pengunjung saat mengamati lembar demi lembar perangko cantik koleksi sejak tahun 1830 hingga kini.

Ada beberapa ruangan di museum yang bangunannya bekas Anglo Chinese School ini. Room of Rarities merupakan ruangan yang menggambarkan sejarah pos di Negeri Merlion dan memperkenalkan perangko Singapura. Perangko merupakan jembatan informasi antar negara.

Perangko langka disimpan dalam display yang besar dan menarik, seperti perangko 100 tahun FIFA tahun 2004 dan Olympic-Athena 2004. Heritage Room memperlihatkan latar belakang dan budaya migran di Singapura.

Ada juga ruangan yang memamerkan pernak-pernik pos, kotak pos unik, dan pembuatan perangko. Yang keren, ada vespa untuk mengantar surat, lho!

Puas melihat perangko unik, belum lengkap rasanya wisata tanpa membeli buah tangan. Pengunjung bisa membeli suvenir filateli di toko milik museum.

Detik

10 Tempat dengan Lukisan Tembok Terbaik di Dunia

Banyak tembok kosong di berbagai belahan dunia disulap para seniman jalanan, menjadi lukisan tembok atau mural yang indah. Bahkan, tak sedikit yang menjadi daya tarik wisata, seperti 10 tempat ini.

Dilansir dari Skyscanner, Selasa (19/2/2013) inilah 10 kota dengan mural terbaik di dunia:

1. Berlin, Jerman

Kota pertama yang memiliki mural menarik adalah Berlin di Jerman. Berlin memiliki kawasan yang temboknya dihias dengan aneka gambar menarik, yaitu Wall East Side Gallery. Sepanjang 1,3 km, Anda akan disuguhkan dengan aneka gambar warna-warni yang sayang jika dilewatkan. Usut boleh usut, ternyata tembok yang dijadikan media menggambar ini dulunya Tembok Berlin, pembatas antara Jerman Barat dan Timur.

2. Bristol, Inggris

Ada satu kawasan di Bristol, Inggris yang dikenal dunia sebagai lokasi para seniman jalanan. Kawasan itu adalah Banksy. Ada banyak pertunjukkan seni yang bisa dilihat turis saat datang ke tempat ini. Salah satunya tentu saja mural.

Tengoklah ke salah satu tembok bangunan yang ada di sana. Jangan kaget begitu melihat ada seorang penembak yang seolah membidik Anda. Itu bukan sungguhan, tetapi hanyalah lukisan yang dibuat para seniman jalanan.

3. Granada, Spanyol

Berada di kaki Gunung Sierra Nevada, Granada di Spanyol menarik banyak minat wisatawan lewat keseniannya. Kota ini memiliki seni mural cantik yang bisa membuat setiap mata terpukau. Salah satunya adalah tembok dengan gambar gadis kecil yang sedang tersenyum. Sempurna!

4. Havana, Cuba

Anda tahu Ernesto Rafael Guevara De La Serna? Pria yang juga disebut dengan Che Guevara adalah tokoh revolusioner di Kuba. Ia meninggal pada tahun 1967 di usia 39 tahun. Meski begitu, tatapan matanya yang tegas tetap bisa Anda lihat di salah tembok Kota Havana. Ini adalah lukisan hasil para seniman jalanan.

5. Lisbon, Portugal

Kota kelima yang juga memiliki mural keren adalah Lisbon di Portugal. Melintaslah di trotoar yang ada di kota ini, Anda pun bisa melihat satu bangunan penuh yang dihias dengan mural cantik. Di situ terlihat seorang pria mengenakan jas, tengah menghisap minuman dengan sedotan. Ternyata, ia bukan meminum air dari gelas, melainkan bumi. Entahlah apa arti dari mural ini.

6. Los Angeles, AS

Negara yang dipimpin Barack Obama ternyata juga punya kota yang dihias mural keren, yaitu Los Angeles. Di atas gedung milik Mai Mexican Kitchen, terdapat gambar wanita tua yang sedang membuka mata dengan dua jarinya. Tampak nyata!

7. Moskow, Rusia

Kota Moskow di Rusia juga punya atraksi wisata yang menarik. Cobalah nikmati asyiknya menyusuri jalan dari Katedral St Basilika hingga Kremlin yang memiliki kubah cantik. Anda akan disuguhkan dengan kota yang cantik berbingkai seni, termasuk mural.

8. Paris, Prancis

Saat ke Paris, jangan cuma berhenti di Menara Eiffel. Cobalah berkeliling kota. Ada banyak galeri yang memamerkan karya seni cantik. Tak hanya itu, kota ini juga memiliki street art atau jalan seni yang diisi dengan aneka mural. Pasti Anda akan terpukau.

9. Oslo, Norwegia

Oslo dikenal sebagai tempatnya lukisan terkenal Edvard Munch yang berjudul 'The Scream'. Tak hanya itu, Oslo juga dikenal sebagai tujuannya para pecinta seni. Jadi jangan heran, kalau Anda melihat ada lukisan cantik yang menghiasi tembok di salah satu jalannya.

10. Penang, Malaysia

Tak jauh dari Indonesia, Negeri Jiran ternyata juga punya mural yang akan membuat Anda terpukau. Turis bisa melihatnya di Penang. Di sana, terdapat sebuah sepeda yang bersandar di tembok. Uniknya, di tembok tempat sepeda bersandar, digambar dua anak kecil yang seolah duduk di atas sepeda.

Detik

Menikmati Indahnya Sungai Musi dari Plasa Benteng Kuto Besak

Sebelum tahun 2003, banyak wisatawan takut melintas di depan Benteng Kuto Besak, Palembang karena sangat rawan saat malam. Tapi sekarang, inilah tempat terbaik menikmati Sungai Musi.

Benteng ini sempat disebut Benteng Laut muncul karena dekat dengan Sungai Musi. Orang Palembang memang menyebut sungai ini sebagai 'laut'. Dulu, Benteng Laut adalah kawasan rawan terutama saat malam. Sering terjadi penodongan, jalanan pun becek dan bau sampah.

Suasana juga sama saja di kawasan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), dan Taman Nusa Indah yang berada di pangkal Jembatan Ampera. Bahkan, tempat ini biasa dijadikan tempat mangkal para pekerja seks dan waria.

"Pokoknya dulu sangat tidak nyaman," kata Mang Din, seorang pedagang makanan di sekitar Benteng Kuto Besak, Minggu (10/2/2013).

Kini suasana menyeramkan tersebut nyaris tak terasa lagi. Bagian depan benteng 'disulap' menjadi Plasa Benteng Kuto Besak.

Di sisi kiri terdapat dermaga, tempat berlabuhnya sejumlah kapal pesiar sungai dan perahu yang bisa dinaiki wisatawan. Di sisi kanan terdapat rumah makan yang menyuguhkan aneka makanan khas Palembang.

Di Plasa Benteng Kuto Besak ini, hampir tiap sore hingga malam, warga Palembang dan wisatawan berkumpul bersama. Mereka bisa menikmati pemukiman dan beragam aktivitas di sepanjang Sungai Musi, termasuk Jembatan Ampera. Tiap sore, beragam aktivitas dilakukan anak muda baik olahraga maupun duduk menikmati suasana sore.

Hampir tiap bulan, Plasa Benteng Kuto Besak digunakan berbagai pihak untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Pertunjukan musik, bazar kuliner, bazar pakaian murah, sampai kegiatan berbau politik.

Walikota Palembang, Eddy Santana Putra pernah berkata Plasa Benteng Kuto Besak adalah ruang publik yang bisa disewa secara gratis. Para pengguna kegiatan besar cukup mengeluarkan biaya kebersihan.

Potensi Sungai Musi sebagai objek wisata memang besar. Dengan membuat ruang terbuka di tepi Sungai Musi, wisatawan akan lebih mudah dan nyaman menikmati sungai tersebut.

Tak hanya itu, pinggiran kawasan 10 Ulu hingga 7 Ulu juga disulap jadi lebih rapih. Ruang publik pun tersedia bagi setiap warga dan wisatawan.

Di bawah Jembatan Ampera yang dulu penuh pedagang kaki lima, baik di Seberang Ulu maupun Seberang Ilir, kini menjadi lebih rapi dan indah. Hal ini juga dirasakan warga Palembang itu sendiri.

"Saya berharap ke depan Palembang menjadi kota wisata yang layak dikunjungi. Apalagi Palembang memiliki banyak situs sejarah Kerajaan Sriwijaya maupun Kesultanan Palembang Darussalam," tutur Sopril Amir Hamzah, warga Jakarta.

Detik

Orang Rusia Terpukau Melihat Alam Bawah Laut Indonesia

Indonesia unjuk gigi dalam festival wisata tahunan Golden Dolphin di Moskow, Rusia. Destinasi dari Raja Ampat sampai Pulau Weh, sukses membuat calon wisatawan dari Rusia terkagum-kagum.

Festival tahunan Golden Dolphin 2013 digelar 14 Februari 2013 lalu di Gedung Pameran Gostiny Dvor, yang merupakan tempat paling bergengsi untuk pameran-pameran besar di Moskow berstandar internasional. Diikuti 230 perusahaan dari 36 negara dan dipadati lebih dari 23.000 pengunjung, festival ini merupakan ajang adu pesona di hadapan para pecinta wisata bahari dari seluruh dunia, khususnya Rusia.

Kegiatan ini mendatangkan berbagai peserta dari kalangan wisatawan, wakil-wakil perusahaan dan dealer peralatan menyelam, pengusaha, fotografer, seniman, musisi dan masyarakat pecinta laut. Semua peserta tersebut tampak memenuhi balai besar dengan luas 53.000 m2 yang berjarak hanya sekitar 150 meter dari tujuan wisata terkenal Moskow yaitu Lapangan Merah dan Kremlin.

Dari rilis KBRI Moskow kepada detikTravel, Kamis (21/2/2013) Kemenparekraf bersama KBRI Moskow memboyong 'pasukan' dari Tanah Air untuk menunjukan kualitas destinasi wisata bahari. Mereka antara lain Kungkungan Bay Resort, Minahasa Lagoon Dive and Tour Club, Siladen Resort and Spa, Tasik Ria Resort and Tasik Divers Manado, Dive Center Thalassa, Pemprov Sulawesi Utara dan Pemkab Wakatobi. KBRI Moskow juga menggandeng Cathay Pacific Airways untuk turut berpartisipasi.

Duta Besar RI untuk Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun menyampaikan Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang sangat luar biasa. Wisatawan Rusia sungguh mendamba keindahan wisata bahari Indonesia.

"Tidak hanya keindahan pantai dengan pasir putih dan kehangatan sinar matahari yang selalu didamba wisatawan Rusia, Indonesia juga menawarkan wisata alam bawah laut dengan pesona terumbu karang dan biota laut yang sangat beragam," kata Djauhari.

Destinasi yang ditawarkan kepada masyarakat Rusia mulai dari Pulau Weh di bagian Barat Indonesia, Wakatobi, Laut Banda, Teluk Lembeh, Alor, Halmahera, Bunaken hingga Raja Ampat dan masih banyak surga bawah laut Indonesia lainnya. Berlokasi di tengah gedung pameran, stand Indonesia sangat strategis untuk menarik perhatian banyak pengunjung.

"Pesona alam bawah laut Indonesia ini merupakan salah satu surga dunia bawah laut yang menjadi tujuan utama photographer dan videographer bawah laut dari berbagai belahan dunia" ujarnya.

Nah, yang semakin membuat seru adalah stand Indonesia juga menawarkan refreshment berupa kopi tradisional dari Indonesia, yang tampak dinikmati banyak hadirin di pameran. Berbeda dari tahun sebelumnya, Indonesia juga menampilkan tarian tradisional Sulawesi Utara dan kelompok musik dari KBRI Moskow

Pameran ini merupakan salah satu ajang terbesar dan terpenting untuk memperkenalkan tujuan-tujuan wisata dan budaya Indonesia ke masyarakat Rusia. Dengan partisipasi Indonesia di pameran ini, diharapkan masyarakat Rusia dapat semakin mengenai Indonesia dan jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia dapat meningkat.

Detik

Liburan ke Pantai Jadi Destinasi Favorit Traveler

Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati liburan yang berkesan. Indonesia juga punya destinasi yang menarik, berbagai aktivitas pun bisa dilakukan. Kira-kira apa ya aktivitas turis saat traveling di Indonesia?

Valadoo, situs paket liburan melakukan sebuah survei tentang aktivitas favorit turis, ketika liburan di Indonesia. Survei ini melibatkan 521 responden, yang terdiri dari 336 wanita dan 181 pria.

Aktivitas pertama yang banyak dilakukan traveler saat liburan di Indonesia adalah bermain-main di pantai atau pulau. Jumlah responden yang menyukai aktivitas ini berjumlah 76%.

"Pantai masih jadi favorit mereka (traveler-red). Bali, Bangka Belitung," kata kata CO-Founder & CEO Valadoo, Jaka Wiradisuria dalam interview dengan wartawan di Tea Addict, Jl Gunawarman No 9 Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Selain Bali dan Bangka Belitung, pesona Lombok juga menarik perhatian traveler untuk liburan.

"Untuk di Jakarta, traveler senang datang ke Pulau Seribu, karena tidak terlalu jauh," lanjut Jaka.

Aktivitas lain yang juga disenangi traveler saat liburan adalah berburu wisata kuliner sebanyak 368 orang dan shopping sebanyak 47 persen. Wisata budaya ternyata juga memikat traveler sebanyak 43 persen.

"Adventure juga banyak, ada 150 orang (28 persen), mountain hiking sebanyak 67 orang (12 persen)," tutup Jaka.

Detik

7 Trik Berburu Tiket Murah

Siapa yang tak mau tiket pesawat murah. Ada banyak trik yang bisa traveler lakukan untuk mendapatkan tiket dengan harga murah. Mau tahu rahasianya?

Tak punya dana lebih untuk traveling, pelancong bisa memanfaatkan adanya tiket murah. Tapi, untuk mendapatkan tiket murah dibutuhkan waktu dan strategi. Dikumpulkan detikTravel, Jumat (22/2/2013) berikut 7 rahasia untuk mendapatkan tiket murah:

1. Rajin cek situs penerbangan

Setiap maskapai kini sudah memiliki situs resmi di internet. Selain itu, ada juga situs pencarian harga, yang bisa traveler gunakan untuk mencari informasi tiket murah.

Agar tidak ketinggalan berburu tiket murah, traveler harus rajin-rajin mengecek situs maskapai dan pencarian harga. Biasanya dalam situs resmi maskapai, akan dicantumkan informasi dan ketentuan berlaku untuk mendapatkan tiket murah.

2. Jangan pergi saat high season

Jangan pernah merencanakan liburan saat high season. Saat high season, seperti liburan sekolah, Idul Fitri, Natal, Imlek, dan libur nasional, justru membuat harga tiket pesawat lebih mahal ketimbang hari biasa.

Sebaiknya Anda juga tidak membatasi kapan harus berlibur. Kalau tidak, Anda bisa terjebak dalam kondisi high season. Masukkan waktu liburan Anda dan pilih waktu dengan harga termurah. Perlu Anda tahu, ternyata pergi hari Selasa jauh lebih murah ketimbang pergi pada hari Jumat siang.

Anda juga bisa membuka situs ITA. Situs ini akan menjabarkan harga-harga tiket pesawat dalam periode tertentu. Di situs online Kayak, traveler juga bisa melihat grafik harga tiket pesawat. Sehingga sangat memungkinkan bagi Anda untuk memilih harga tiket paling murah.

3. Tunggu sampai malam untuk booking online

Ingin tiket murah tapi tidak ada promo? Tidak usah bingung. Cukup luangkan waktu sampai tengah malam untuk melakukan booking online. Saat tengah malam atau jam tidur, harga tiket pesawat akan lebih murah.

Terkadang, bila sedang ada promo, maskapai hanya memberlakukannya untuk beberapa bangku saja. Biasanya para peminat akan berlomba cepat, untuk mendapatkan kursi murah. Bila mau menunggu sampai malam, bisa jadi Anda lebih cepat ketimbang traveler lainnya.

4. Jangan lupa untuk membandingkan harga

Jangan cepat puas bila sudah menemukan tiket penerbangan murah di salah satu situs pencarian tiket. Di dunia online, masih banyak situs pencarian tiket. Cobalah sedikit bersabar dan mau membandingkan harga tiket antara situs yang satu dengan lainnya.

Beberapa situs pencarian traveling yang bisa Anda pantau, antara lain Skyscanner, Kayak, Momondo dan DirectFlights. Ada juga beberapa situs pencarian traveling di Indonesia yang bisa Anda lihat antara lain Wego dan masih banyak lagi. Situs-situs ini akan bersaing menawarkan harga dan Anda tinggal memilih sesuai dengan isi dompet.

5. Selalu update promo

Update promo, bisa Anda dapatkan dengan cara berlangganan buletin dari situs-situs pencarian traveling. Biasanyan buletin yang mereka keluarkan, juga mencantumkan promo tiket yang sedang diluncurkan oleh maskapai.

Bisa mengetahui promo lebih cepat, tentu akan memberikan Anda keuntungan dalam memilih destinasi yang dituju. Lantas, jangan terlalu cepat terlena dan langsung memesan tiket. Seperti yang sudah dijelaskan dalam poin keempat, Anda harus membandingkan harga dengan situs lainnya. Nah, jika sudah memiliki lebih dari satu promo, Anda bisa memilih mana yang termurah.

6. Follow Twitter dan Facebook maskapai

Sekarang sudah zamannya jejaring sosial. Di jejaring sosial semua informasi bisa Anda dapatkan dengan mudah dan cepat. Begitu juga dengan informasi tentang tiket penerbangan murah.

Info promo melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, bisa lebih cepat ketimbang di media berita. Sangat disarankan, Anda mem-follow akun Twitter dan Facebook dari setiap maskapai. Bila sedang memburu tiket penerbangan murah, mata Anda harus jeli memantau timeline Twitter dan Facebook dari maskapai yang diincar.

7. Cari jasa pemburu tiket murah

Mau berangkat liburan dengan tiket murah, tapi tidak punya waktu untuk mencarinya? Mudah saja. Rahasia menyelesaikan masalah ini, Anda bisa membayar orang mencarikan tiket murah untuk Anda.

Adapula situs yang menyediakan pemburu tiket murah, yaitu Flightfox. Caranya, Anda tinggal memasukkan berapa besar bujet liburan dan akan ada orang yang mencarikan tiket sesuai dengan dana yang Anda miliki. Selanjutnya, Anda harus memberikan upah sesuai perjanjian kepada si pemburu tiket.

Detik

Sejarah Kota Makassar Tersimpan Rapat di Fort Rotterdam

Kota Makassar tak hanya menyuguhkan destinasi wisata pinggir laut, tetapi juga sebuah wisata sejarah tentang masyarakat Sulawesi Selatan yang terekam baik dalam sebuah benteng kuno peninggalan Belanda, Fort Rotterdam. Wajib datang!

Fort Rotterdam atau dikenal juga dengan Benteng Ujung Pandang, terletak di Jalan Ujung Pandang No 1, Kota Makassar. Lokasi wisata ini hanya berjarak sekitar 1 Km dari Pantai Losari, atau jika ditempuh dari Bandara Sultan Hasanuddin sekitar 30 menit mengendarai mobil maupun motor. Sementara dari Pelabuhan Sukarno Hatta ditempuh hanya sekitar 15 menit.

detikTravel menyambangi tempat ini minggu lalu. Tiba di depan Fort Rotterdam, pengunjung disambut sebuah patung Sultan Hasanuddin yang tengah menunggang kuda berada di sebelah kanan pintu masuk. Sebuah susunan huruf besar juga tampak jelas bertuliskan, 'FORT ROTTERDAM' tertanam di halaman depan menyambut para pengunjung.

Pintu masuk Fort Rotterdam adalah sebuah benteng setinggi sekitar 3 meter, pengunjung diperkenankan mengisi buku tamu sebelum masuk ke dalam benteng. Memasuki bagian dalam Fort Rotterdam, pengunjung disambut sebuah taman hijau nan asri yang berada di tengah-tengah benteng. Taman itu dikelilingi oleh bangunan tua bertingkat 2, sementara tembok setinggi sekitar 3 meter tampak mengelilingi kawasan Fort Rotterdam ini.

Adalah Museum La Galigo, sebuah museum berlantai 2 di dalam kawasan benteng Fort Rotterdam yang menyimpan bukti-bukti dan catatan sejarah perkembangan hidup masyarakat Sulawesi Selatan. Setiap pengunjung yang memasuki musem dikenakan tiket Rp. 5.000 bagi dewasa dan Rp 3.000 bagi anak-anak. Begitu pengunjung memasuki ke dalam museum, aroma kehidupan masa lalu masyarakat Sulawesi Selatan sangat kental terasa ketika dihadapkan pada benda-benda dan naskah sejarah masyarakat Sulsel.

Di dalam museum yang relatif hening suasananya, terdapat koleksi benda-benda bersejarah dari mulai zaman prasejarah yang menampilkan fosil bebatuan dan senjata-senjata kuno masyarakat Sulawasi Selatan, hingga perkembangan budaya di masa modern. Benda-benda bersejarah itu ditampilkan dalam kotak kaca besar maupun etalase-etalase, antara lain adalah kapak, mata panah, perhiasan, patung dan masih banyak lagi.

Selain benda-benda kuno, Museum La Galigo juga menampilkan sejarah hidup masyarakat Sulawesi Selatan yang ditampilkan dengan model rumah adat. Museum ini juga menampilkan kehidupan mata pencaharian masyarakat setempat yang mayoritas adalah pelaut. Sebuah miniatur kapal Phinisi terpajang di salah satu sudut museum menggambarkan bagaimana masyarakat Sulawesi Selatan sejak dulu memang seorang pelaut ulung.

Tak hanya itu, karakter dan budaya masyarakat Bugis Makassar juga ditampilkan dalam sebuah naskah, antara lain menuliskan "Taniya ugi narekko de' na punnai kawasli'. Artinya 'Bukan seorang Bugis kalau tidak memiliki badik (semacam parang kecil). Begitu juga dengan Suku Makassar, "Teyai bura'ne punna tena namalaki badi". Artinya bukan laki-laki kalau tidak memiliki badik.

Jika menilik sejarah, Benteng Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua (Penyu) yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa. Sebutan panyyua atau penyu mengacu pada bentuk keseluruhan Benteng Fort Rotterdam yang jika dilihat dari udara, tampak menyerupai seekor penyu yang akan masuk ke pantai.

Saat Kerajaan Gowa-Tallo berkuasa, mereka menandatangani perjanjian Bungayya yang salah satu pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa menyerahkan benteng Ujung Pandang kepada Belanda. Sejak pasukan Belanda menempati benteng itulah nama Benteng Ujung Pandang berubah menjadi Fort Rotterdam.

Secara umum bangunan-bangunan di dalam kawasan Benteng Fort Rotterdam berada dalam kondisi utuh dan terawat. Bahkan di tengah-tengah benteng, tepatnya sekitar taman terdapat sebuah bangunan yang di depannya biasa dibangun sebagai panggung untuk pagelaran seni. Sangat menarik.

Jadi, tunggu apa lagi untuk belajar sejarah masyarakat Sulawesi Selatan? Fort Rotterdam siap menyambut wisatawan yang datang.

Detik

5 Benda yang Wajib Dibawa Ketika Naik Pesawat

Pesawat jadi alat transportasi favorit pejalan saat traveling. Selain cepat, sekarang banyak maskapai yang menawarkan harga murah. Tapi sebelumnya, jangan lupakan 5 benda penting untuk dibawa dalam kabin pesawat.

Dompet, ponsel, identitas dan dokumen pribadi adalah benda-benda primer yang harus dibawa saat traveling. Hal yang sama berlaku saat Anda naik pesawat. Namun selain benda-benda super penting itu, ada 5 benda lain yang wajib dibawa agar penerbangan menjadi nyaman.

Sekarang, tidak semua maskapai memberikan makanan ringan atau selimut secara cuma-cuma. Beberapa maskapai mengharuskan penumpangnya membayar lebih kalau mau menikmati hidangan, minuman, atau hiburan. Oleh karena itulah 5 benda ini penting dibawa agar Anda tidak 'mati gaya', kedinginan atau bahkan kelaparan selama penerbangan.

Dari situs AARP, Rabu (20/2/2013), berikut 5 benda yang wajib dibawa agar penerbangan Anda nyaman:

1. Obat-obatan pribadi dan pelembab

Obat-obatan pribadi sangat penting dibawa dalam kabin. Coba pikirkan skenario terburuk kalau obat-obatan disimpan di dalam bagasi. Pesawat Anda mungkin saja delay, atau bagasi Anda bisa saja hilang!

Selain obat-obatan pribadi, penting bagi Anda untuk membawa pelembab kulit dan bibir. Udara dalam kabin pesawat pasti dingin dan membuat kulit Anda kering. Banyak traveler yang melakukan penerbangan jarak jauh merasakan gatal-gatal karena kulit kering dan terus terkena pendingin udara.

Tapi sebelum membawa obat-obatan pribadi dan pelembab, pastikan Anda mengikuti aturan bandara untuk tidak membawa cairan lebih dari 100 ml.

2. Gadget/buku untuk hiburan

Bawalah earphone agar Anda bisa menikmati hiburan dengan leluasa tanpa mengganggu penumpang lain. Earphone itu bisa dicolokkan ke tablet, iPod, laptop, atau gadget lainnya. Hiburan penting saat penerbangan agar Anda tidak 'mati gaya'. Menonton film, mendengarkan musik, dan bermain game, kenapa tidak?

Tapi sebelumnya, ingat baik-baik, Anda harus mematikan semua gadget saat pesawat lepas landas dan mendarat. Jangan lupa isi daya baterai gadget terlebih dahulu agar tidak mati di tengah perjalanan. Tidak mau repot? Bawalah buku, majalah, koran, atau apa pun untuk dibaca. Beberapa maskapai punya majalah sendiri untuk dibaca wisatawan.

3. Makanan ringan

Banyak maskapai yang menyuguhkan makanan ringan atau makanan berat saat penerbangan. Tapi ada juga maskapai yang menjual makanan ringan, Anda harus membelinya agar bisa mengisi perut dalam pesawat. Inilah pentingnya membawa makanan ringan ke dalam kabin pesawat.

Tak perlu repot, Anda bisa membawa biskuit, wafer, atau cokelat untuk mengisi perut agar tidak kosong. Beberapa maskapai membolehkan traveler membawa botol minuman ke dalam pesawat yang dibeli setelah melewati pemeriksaan keamanan. Oh ya, jangan lupa membawa permen atau permen karet untuk meredakan sakit telinga saat pesawat lepas landas dan landing.

4. Jaket atau sweater

Hampir bisa dipastikan, traveler akan kedinginan selama berada di dalam kabin pesawat. Jaket atau sweater adalah benda yang penting dibawa saat naik pesawat. Anda juga boleh membawa syal dan kaus kaki agar lebih hangat.

Anda yang melakukan penerbangan jarak jauh bisa membawa bantal leher. Benda ini akan membuat agenda istirahat semakin nyaman, dan mencegah leher kaku saat tidur di pesawat.

5. Kartu kredit

Tak semua traveler punya kartu kredit. Namun rupanya, benda ini cukup penting untuk dibawa saat naik pesawat. Banyak maskapai menawarkan pembayaran dengan kartu kredit kalau Anda membeli makanan, minuman, hiburan, atau WiFi.

Kartu kredit digunakan untuk berjaga-jaga kalau Anda tidak membawa cukup uang saat naik pesawat. Ingat, kan pesawat tidak punya ATM.

Detik

Yogyakarta, Bebatuan Unik di Gunung Api Purba

Ada suatu objek wisata menarik di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Di sana terdapat Gunung Nglanggeran atau yang biasa disebut Gunung Api Purba. Bebatuan di sana sungguh unik, ukurannya yang beragam seolah membawa Anda ke zaman purba!

Kawasan ekowisata Gunung Api Purba yang terletak di Daerah Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul ini memang sangat menantang untung dikunjungi. Udara yang masih sangat sejuk, menambah semangat untuk menjelajahinya.

Perjalanan saya kali ini ke Gunung Api Purba berawal dari rasa penasaran, karena namanya yang cukup unik dan menarik. Saya pun mencoba untuk mencari lokasi dan akhirnya sampai juga di sana.

Kesan pertama kali ketika sampai di sana adalah keren banget! Bebatuan yang tersusun dan membentuk seperti gunung tampak mengagumkan. Saya juga menemukan banyak bentuk batu-batu unik dengan ukuran yang sangat besar. Warna-warna batu yang bervariasi juga membuat saya tidak berhenti untuk mencari hal-hal unik lainnya yang berada di sana.

Semangat yang mengalahkan rasa lelah membuat saya terus berjalan mendaki dan menyusuri pepohonan dan bebatuan. Ada banyak hal yang menarik ketika saya mulai menyusuri tempat ini, melewati jalan sempit dan menanjak yang cukup sulit di lewati. Namun tidak usah khawatir, karena di sana telah di sediakan tangga kecil untuk membantu perjalanan menjadi lebih mudah.

Setelah perjalanan yang cukup seru, saya kembali dikejutkan dengan panorama indah ketika berada di atas bebatuan. Dari atas, saya dapat melihat hampir seluruh pemandangan yang sangat menakjubkan dengan angin yang cukup kencang. Itu tidak membuat saya ragu untuk tetap berdiri di atas sana.

Pemandangan ini akan lebih bagus apabila dinikmati pada saat sunset ataupun sunrise, terlihat sangat indah. Ini aalah salah satu hal yang membuat saya bersyukur berada di negeri sendiri dengan segala keindahan dan kekayaannya.

Detik

Srigethuk, Green Canyon Mini Di Yogyakarta

Tidak cuma di Ciamis, suasana ala Green Canyon bisa ditemui juga di Yogyakarta. Ada air terjun Srigethuk dengan air nan jernih dan kontur bebatuan mirip Green Canyon. Cantik!

Kira-kira sebelum bulan puasa lalu saya diajak teman buat jadi guide selama di Yogyakarta. Walaupun saya bukan orang Yogya dan tidak ada garis keturunan dari sana, tapi saya lumayan paham dengan seluk beluk Yogyakarta.

Slogan Yogyakarta Never Ending Story memang benar adanya. Banyak sekali destinasi wisata di Yogya, mulai dari yang umum sampai tidak umum. Salah satu tempat yang mungkin tidak umum adalah air terjun Srigethuk.

Mungkin banyak wisatawan yang hanya tahu air terjun Kaliurang yang letaknya di utara Yogyakarta tepatnya di Sleman. Sedangkan air terjun Srigethuk ini terletak di bagian selatan Yogyakarta tepatnya Gunungkidul.

Saat itu teman saya ingin ke tempat yang segar dan hijau. Spontan saya mengajaknya ke air terjun Srighethuk. Kami mulai perjalanan saat menjelang siang dari pusat kota dengan menggunakan mobil.

Kami mengarah ke Wonosari, kira-kira ringroad timur-selatan. Jalan aspal yang bagus dan meliuk sepanjang perjalanan mengiringi kami ke arah Kabupaten Gunungkidul.

Akhirnya sampai juga di persimpangan yang kalau lurus mengarah ke arah Pantai Indrayati dan sekitarnya. Kami pun belok kanan dan menyusuri jalanan yang cukup kering dan berbatu.

Teman saya sampai sanksi, apa iya tempat sekering ini ada tujuan yang penuh air segar dan sangat hijau. Sebenarnya saya sendiri juga heran. Padahal menurut kenalan saya yang orang Gunungkidul, saat musim kemarau air sangat sulit di sana. Warga sampai rela patungan membeli air untuk persediaan dari truk tanki.

Setelah kira-kira 2 jam perjalanan, dan melewati jalur yang cukup berdebu, akhirnya kami sampai ke loket masuk. Loket ini dikelola swadaya oleh masyarakat sekitar. Dengan harga tiket yang cukup murah yaitu Rp 3.000/orang kami pun memasuki area wisata. Setelah mobil terparkir, kami turun ke arah sungai di bawah yang besar, dengan air yang bening dan arus cukup tenang.

Ada 2 pilihan untuk menuju ke pusat air terjunnya, yaitu jalan kaki, atau naik perahu getek yang dihargai Rp 8.000/orang. Kami pun memilih naik perahu getek karena ingin merasakan air sungai yang cukup bening dan hijau itu.

Sekitar 10 menit naik perahu getek, akhirnya sampailah kami di tempat tujuan utama, yaitu air terjun Srigethuk. Teman saya yang tadi ragu pun kaget dan merasa senang sekali. Karena menurutnya, tempat ini indah sekali dan memang saya akui juga. Tempat ini pun dijuluki Green Canyon-nya Yogyakarta oleh teman-teman saya.

Saat itu tidak terlalu banyak pengunjung yang memadati area, mungkin hanya puluhan. Jadi kami lumayan puas menikmati pemandangan di sana. Jika ingin berenang di sana, disediakan juga pelampung secara gratis. Setelah puas, menjelang sore kami pun bergegas pergi dari sana untuk melanjutkan perjalanan melihat sunset di Pantai Indrayati yang akan dibahas dalam cerita selanjutnya.

Detik

Betapa Asyiknya Tinggal di Kinabalu Malaysia

enuh dengan pekerjaan yang menumpuk dan ingin terlepas dari itu semua? Datang saja ke Kinabalu di Sabah, Malaysia. Kota ini punya banyak destinasi menarik yang pas untuk menyegarkan pikiran, seperti Pulau Sapi.

Ada saatnya dimana berwisata tidak memerlukan itinerary yg rumit. Yang diperlukan hanya Anda dan perjalanan yang bebas. Untuk menikmati traveling seperti ini, segeralah berkemas dan terbang ke Kota Kinabalu di Sabah, Malaysia.

Kota Kinabalu adalah ibukota negara bagian Sabah di Malaysia. Sebuah kota kecil yang cantik dan berkarakter. Garis pantainya pun tidak begitu panjang. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam saja untuk menyusuri kota ini dengan berjalan kaki.

Walaupun tak luput dari kemacetan saat akhir pekan, kota ini bersih dan teratur. Itulah kesan yang paling jelas terlihat.

Kota Kinabalu akan mengingatkan Anda pada beberapa kota kecil lainnya di Borneo. Kota-kota kecil yang memiliki nafas keseharian yang relatif serupa dengan masyarakat Indonesia.

Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam hidangan laut yang lezat. Ya, Kinabalu memang surganya pecinta makanan. Datang saja ke waterfront night market. Setiap malam dapat turis bisa menemukan berbagai menu santapan yang luar biasa mengundang selera para pecinta kuliner.

Selain berwisata kuliner hal lain yang dapat Anda lakukan adalah mengunjungi beberapa pulau-pulau kecil. Letaknya sekitar 8 km dari pusat kota. Hanya dengan berbekal ongkos ferry sekitar RM 30 (Rp 93.000), turis sudah dapat mengunjungi dua dari lima Pulau yang mereka tawarkan.

Pilihan saya jatuh pada Pulau Manukan dan Pulau Sapi. Dua pulau ini adalah dua pulau yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Pulau Sapi dan Pulau Manukan sesungguhnya berada di bawah pengelolaan sebuah lembaga penelitian dan konservasi kelautan, yang diberi nama Tuanku Abdul Razak Marine Park. Sebuah otoritas di negara bagian Sabah, Malaysia. Otoritas ini memang bertugas untuk menjaga kelestarian pulau pulau tersebut.

Di sini pengunjung diharapkan dapat menjaga kelestarian ekosistem. Mungkin inilah sebabnya mengapa Pulau Sapi dan Manukan begitu bersih.

Tidak banyak yang saya lakukan di pulau ini, hanya berenang, menikmati hijaunya alam dan birunya air laut. Tak lupa juga bermalas malasan sambil sesekali bercengkrama seadanya dengan pengunjung lain. Sebuah pelarian singkat yang menyenangkan di Bandaraya di bawah Angin, begitu Kota Kinabalu biasa disebut.

Detik

Berkemah di Semak Daun Laksana Pulau Pribadi

Pulau Semak Daun adalah tempat favorit traveler yang ingin kemping di Kepulauan Seribu. Lokasinya yang berada di utara Jakarta membuat pulau ini mudah dijangkau. Airnya biru jernih, selaras dengan hamparan pasir putih.

Juli 2012 lalu, saya dan 12 teman lainnya kemping di Pulau Semak Daun selama 3 hari 2 malam. Di sana memang tak ada penginapan, wisatawan yang datang harus membangun tenda. Semak Daun adalah pulau kosong, hanya dihuni oleh 1 atau 2 orang penjaga.

Pulau ini sangat indah. Pasir putih menghampar, langsung menuju air biru jernih. Tidak adanya penduduk membuat Semak Daun bagai pulau pribadi.

Saat itu kami membawa 3 tenda, namun dalam sehari 2 tenda rubuh. Terpaksa, anggota rombongan yang lain harus 'ngampar' di pasir. Untungnya kami membawa alat masak lengkap dengan bahan makanan dan air minum galon. Kami juga sempat menyewa ban besar dan alat snorkeling dari Pulau Pramuka.

Kemping di sini, jangan lupa membawa senter karena tak ada penerangan sama sekali. Selama 3 hari 2 malam kami puas bermain air, snorkeling, main pasir, dan menunggu matahari terbenam saat sore hari. Kami pun puas bersenang-senang di 'pulau pribadi' ini!

Detik

Petualangan Menuju Puncak Bromo yang Menghipnotis

Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, sudah tersohor di kalangan traveler. Perjalanan panjang menuju puncak gunung ini seperti tak ada apa-apanya dibanding panorama indah yang menghipnotis tiap wisatawan yang datang.

Berawal dari hobi jalan-jalan, muncullah ide untuk traveling bersama. Kami adalah teman satu fakultas di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Gresik, Jawa Tibur. Rencana kami awalnya adalah puncak Gunung Arjuno, namun saat tiba di pos penjagaan Kakek Bodo, rupanya rute pendakian banyak yang longsor.

Kami pun 'banting setir' ke Kota Batu, tepatnya menuju Selekta. Dari sinilah muncul ide baru destinasi perjalanan waktu itu. Di Selekta kami pun memutuskan akan melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo.

Perjalanan panjang pun dimulai. Dari Batu kami menuju Kota Malang, kemudian Pasuruan tepatnya di Nongko Jajar. Medannya sangat sulit, mengingat jalan yang dilewati banyak yang longsor karena tergerus air hujan. Jarak pandang pun hanya 3 meter karena terhalang kabut tebal.

Bayangkan, kami tiba di lautan pasir Bromo sekitar tengah malam. Kami pun mendirikan tenda dan istirahat sejenak. Pukul 03.00 WIB kami pun melanjutkan perjalanan ke puncak Bromo untuk menikmati indahnya matahari terbit. Perjalanan yang cukup panjang untuk melihat salah satu mahakarya Tuhan yang paling cantik. Namun tak ada satu hal pun yang kami sesali dari perjalanan kali ini.

Detik

Indahnya Pantai Pasir Putih di Selatan Yogyakarta

Kalau biasa menyambangi Parangtritis untuk menikmati pantai di Yogyakarta, cobalah menyusuri pantai-pantai selatannya di Kabupaten Gunungkidul. Paduan pasir putih dan deru ombak khas pantai selatan pasti memukau tiap wisatawan.

Tak hanya Bali atau Lombok yang punya pantai berpasir putih dan berlanskap cantik. Pantai-pantai di selatan DI Yogyakarta misalnya, menyuguhkan panorama yang tak kalah menawan. Pantai-pantai ini terletak di Kabupaten Gunungkidul.

Kerennya lagi, deretan pantai di selatan Yogyakarta ini tak hanya menyuguhkan wisata bahari dan selancar. Ada juga lokasi caving yang mulai dilirik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Jalan yang dilalui untuk mencapai pantai-pantai ini pun cukup seru. Berkelok dan menanjak, dengan lanskap didominasi gunung kapur.

Kalau Anda pulang menjelang malam, cobalah mampir ke Bukit Bintang yang berlokasi di bawah Bukit Pathuk. Tempat ini sangat ramai warga dan wisatawan yang ingin melihat Kota Yogya dari ketinggian. Kerlap-kerlip lampu kota sangat cantik dilihat dari atas sini.

Sebuah wisata yang lengkap, menyusuri pantai-pantai di selatan Yogyakarta kemudian menyaksikan cantiknya Kota Yogya saat malam. Jangan lewatkan tempat-tempat ini saat berkunjung ke daerah istimewa ini ya!

Detik

Indahnya Pantai Brumbun, Primadona di Jawa Timur

Siapa sangka, Jawa Timur mempunyai pantai yang cantik. Inilah Pantai Brumbun yang berada di Kabupaten Tulungagung. Lihatlah pantainya dari atas bukit, benar-benar biru nan menggoda. Pantainya pun masih perawan!

Pantai Brumbun merupakan pantai yang masih alami. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Menurut para nelayan setempat, di dasar lautnya banyak terdapat karang yang indah dan eksotis.

Birunya air laut menyambut kedatangan saya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Pantai Brumbun. Perjalanan naik turun yang melelahkan, seakan sirna ketika melihat perahu-perahu nelayan yang berjajar di laut yang jernih.

Kondisi alam yang masih perawan semakin menambah eksotisnya pantai yang terletak di selatan Kota Tulungagung tersebut. Brumbun, sebuah pantai yang belum banyak terjamah tangan manusia. Loket masuk tempat membayar tiketpun tidak saya temukan di sana. Tidak seperti pantai-pantai yang lain yang sudah dikomersilkan.

Perjalanan menuju pantai ini memang sedikit terganggu, karena jalanan yang terjal dan tidak dibangun. Namun perjalanan kaki ketika mendaki bukit di Kecamatan Tanggunggunung tersebut, menjadi sensasi tersendiri. Ada kepuasan ketika saya telah sampai di bibir pantai. Meskipun kendaraan bermotor bisa juga digunakan sampai di lokasi.

Pantai Brumbun berada di balik bukit yang banyak ditumbuhi pohon jati. Ketika saya ke sana, kondisinya mengering karena musim kemarau. Namun ketika musim pengujan tiba, semua akan menjadi hijau.

Menurut keterangan nelayan setempat, di dasar lautnya banyak terdapat karang dan tumbuhan air yang indah. Sangat cocok untuk para penggila diving. Keindahan bawah laut seperti ini belum tentu dimiliki oleh pantai-pantai lain, khususnya di Tulungagung.

Hasil tangkapan nelayan berupa lobster, ikan kakap, ikan tongkol dan masioh banyak lagi. Semua itu merupakan sumber penghidupan penduduk setempat.

Di pinggir pantai banyak wisatawan yang memanfaatkan untuk main bola, berkeliling naik sepeda motor, maupun sekedar bermain air. Asik juga untuk objek foto para fotografer, karena laut biru dengan karang di kanan-kirinya. Pantai Brumbun sangat cocok untuk dijadikan destinasi liburan Anda.

Detik

Tempat yang Wajib Disinggahi Sebelum Menikah

Tak bisa dipungkiri, menikah dan punya anak akan mengubah hidup Anda. Nah, sebelum memiliki buah hati, ada beberapa tempat yang wajib masuk dalam daftar destinasi liburan. Berikut 4 tempat di antaranya.

Destinasi super tenang atau malah super ramai jadi tempat yang tak selamanya bisa didatangi bersama anak. Sebelum itu, ada baiknya Anda mendatangi 4 tempat berikut sebelum memiliki anak, seperti ditengok dari Budget Travel, Senin (25/2/2013):

1. Paris, Prancis

Paris di Prancis sering disebut sebagai tempat paling romantis di dunia. Berlibur ke sini berarti saatnya menumpahkan romantisme baik ke kekasih atau ke diri sendiri.

Manjakan diri Anda dengan menikmati Menara Eiffel saat malam hari. Nikmati indahnya kelap kelip lampu dan siluet yang tercipta di sekitarnya. Juga, habiskan waktu untuk menjelajah di jalan kecil yang berhias kafe atau restoran bertema romantis di kiri dan kanan jalan.

Bukan berarti Anda tak bisa kembali ke sini bersama anak-anak. Namun, destinasi yang dikunjungi saat liburan sendiri dan saat bersama anak-anak pasti berbeda. Sebelum mereka hadir, puaskan hasrat Anda mereguk semua romantisme yang ditawarkan Paris!

2. Napa Valley, AS

Napa Valley di Napa, California, AS merupakan surganya para pecinta wine. Ada 400 winery yang bisa dikunjungi di sana. Bayangkan hari-hari liburan Anda yang dipenuhi dengan mencoba beragam rasa wine.

Anda bisa mengikuti tur sepeda Napa Valley yang dihargai sekitar USD 150 per orang, dan belum termasuk harga untuk mencicip wine. Atau, Anda bisa membeli Wine Tasting Card. Dengan harga sekitar USD 25, Anda dapat mencicip 12 macam wine. Ada juga Pasar Oxbow yang bisa dikunjungi saat siang hari. Jelajah sepuasnya di sana.

Liburan jenis ini tentu tak cocok jika mengajak anak. Maka dari itu, sempatkanlah ke sana sebelum menyambut sang buah hati hadir ke kehidupan Anda.

3. Macau

Liburan yang penuh asap rokok dan orang berjudi sama sekali tidak masuk daftar liburan bersama anak. Daripada penasaran seumur hidup, cobalah menghabiskan waktu libur di Las Vegasnya Asia, Macau.

Hanya dua yang harus dipersiapkan saat liburan ke sana yaitu, uang dan insting yang kuat. Habiskan malam penuh peruntungan di sana dan puaskan keinginan untuk bertindak sebebas dan segila-gilanya.

Setidaknya nanti, saat Anda sudah memiliki anak, takkan ada lagi rasa penasaran saat mendengar bagaimana serunya liburan di Macau.

4. Angkor Wat, Kamboja

Angkor Wat di Kamboja memiliki kuil-kuil yang sangat bersejarah. Ketenangan dan khusyu adalah sesuatu yang utama saat melancong ke sini. Bahkan, anak paling manis sekalipun belum tentu bisa tahan liburan ke kompleks kuil ini.

Mendatangi Angkor Wat seperti membasuh jiwa. Dengan pemandangan yang mencuri perhatian, dengan ketenangan yang menghipnosis dan dengan segala pendukungnya. Berbeda waktu, berbeda keindahan. Eksotis Angkor Wat saat pagi dan sore akan terasa berbeda.

Habiskan 3 hari meresapi ketenangan yang dalam di sana. Mengelilingi kompleks kuil dengan sepeda juga bisa jadi cara yang menyenangkan. Jangan lupa menikmati indahnya Angkor Wat saat sunrise dan sunset.

Detik

Cara yang Benar Menikmati Pantai Losari di Makasar

Kalau ingin menikmati Pantai Losari di Makassar dengan maksimal, ikuti saja cara warga lokal melakukannya. Datanglah pada sore hari menjelang matahari terbenam dan tenggelamlah dalam suasana yang akan membuat semua wisatawan kangen.

Menikmati senja saat matahari terbenam, tentu menjadi pemandangan yang ditunggu-tunggu oleh pelancong maupun masyarakat yang tinggal tak jauh dari laut. Di antara banyaknya pantai, Pantai Losari yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, rasanya menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.

Pantai Losari terdapat di Jalan Penghibur, sebelah barat Kota Makassar. Pantai ini menjadi ikon dari Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi lokasi paling strategis untuk menikmati matahari tenggelam di Kota Makassar. detikTravel mampir ke Pantai Losari minggu lalu.

Menuju Pantai Losari sangat mudah, dari Bandara Udara Sultan Hasanuddin hanya butuh waktu sekitar 30 menit menggunakan mobil maupun motor. Sementara dari Pelabuhan Sukarno Hatta ditempuh hanya sekitar 15 menit.

Pantai Losari memang tak menghadirkan pasir serupa pantai lainnya di Indonesia. Di sana hanya ada sebuah anjungan panjang dan dermaga terapung yang terbuat dari jembatan kayu sederhana serta drum-drum kotak berbahan plastik.

Di dermaga sederhana itulah, para pengunjung bisa sejenak berkeliling sekitar pantai dengan menyewa perahu angsa. Harga yang ditawarkan hanya Rp 5.000 rupiah/orang dengan durasi sekitar 10 menit.

Tak hanya berkeliling pantai, pengunjung juga bisa mencoba memancing dengan pancing kayu sederhana yang terbuat dari bambu berukuran sekitar 1 meter dengan umpan udang kecil. Seorang bapak penjual jasa pancing menawarkan harga Rp. 10 ribu sepuasnya.

Spot paling pas untuk berfoto di Pantai Losari tentu saja di depan huruf-huruf besar yang menyusun tulisan 'PANTAI LOSARI' yang berwarna putih berukuran setinggi sekitar 1,5 meter. Tak hanya tulisan 'Pantai Losari', tak jauh dari situ juga ada tulisan lain berwarna merah yang menyusun huruf 'CITY OF MAKASSAR', 'BUGIS' dan 'MAKASSAR'.

Jeprat! Jepret! Ayo bergabung dengan warga Makassar dan para pelancong yang berfoto-foto di depan tulisan ini.

Saat matahari terbenam, Pantai Losari akan ramai dikunjungi. Berdiri di anjungan Pantai Losari dan menyaksikan matahari terbenam menjadi momen paling ditunggu oleh masyarakat. Hanya satu kata, sempurna!

Detik

Melukis & Wisata Kuliner di Museum Antonio Blanco Bali

Tak cuma pantai, Bali juga memiliki museum unik seperti Museum Don Antonio Blanco. Di sekitar museum ini, traveler juga bisa bermain di konservasi burung jalak Bali atau mencicipi menu Bali dan Eropa di Rondji Restaurant. Mantap!

Saat liburan ke Bali, kebetulan saya membaca ada salah satu museum di Ubud yang sangat unik, yaitu Don Antonio Blanco. Selain itu, ada juga restoran yang benar-benar bagus. Tak hanya makanannya yang enak, tapi panorama Rondji Restaurant juga sangat bagus.

Museum ini didirikan pada tahun 1999 oleh sang maestro Don Antonio Blanco. Sebelumnya, ia melancong ke Ubud pada tahun 1952. Saat itu Ubud masih dipegang oleh Raja Ubud.

Antonio Blanco yang waktu itu masih berumur 42 tahun langsung melukis kebudayaan khas Ubud. Melalui objek seorang gadis dari Desa Penestanan, Rondji. Kemudian, gadis tersebut menjadi istrinya.

Keunikan museum ini, kita bisa belajar bagaimana caranya seni lukis dipandang sangat indah dan bermakna. Dalam hal ini membutuhkan pengaturan, mulai dari warna, objek lukisan, dan bingkai-bingkai yang dibuat sangat indah dan menakjubkan.

Lalu, tidak jauh dari museum ternyata ada juga konservasi burung jalak Bali yang tak kalah cantik. Sang pemilik, Mario Blanco memulai penangkaran burung jalak sampai sekarang dengan koleksi sudah lebih dari 200 jenis. Semuanya masih tetap dipelihara.

Tak jauh dari museum, hadir juga Rondji Restaurant. Restoran ini menyajikan makanan khas Bali dan Eropa ala Antonio Blanco. Anda bisa mencoba bagaimana nikmatnya sambal Penestanan dipadu dengan sayur kacang.

Coba juga sambal matah yang mengiringi crispy-nya bebek goreng, ayam betutu, atau iga saus madu. Salad ala Blanco, yaitu mesclun salad dan ikan baramudi panggang juga tak kalah nikmat dari menu lainnya. Apalagi pelancong bisa mencicipinya dengan pemandangan Bukit Campuhan dari atas restoran.

Panorama ini mengingatkan saya dengan Ngarai Sianok di Sumatera Barat. Sungguh indah sekali, apalagi bila Anda melihat pemandangan ini pada pukul 17.00-19.00 Wita.

Detik

Kolam Purbakala di Jawa Timur Disulap Jadi Waduk

Mojokerto di Jawa Tengah pernah jadi pusat Kerajaan Majapahit. Konon, kekayaan kerajaan ini tersimpan dalam sebuah kolam berukuran besar. Kolam Segaran inilah yang sekarang menjadi sebuah waduk.

Selama perjalanan mengunjungi situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan, Mojokerto, salah satu tempat yang membuat kami terkesima adalah Kolam Segaran.

Dari perempatan jalan besar Trowulan menuju Kota Jombang, perjalanan dilanjutkan ke arah Museum Purbakala Majapahit. Dari museum kami berjalan sekitar 100 meter ke arah utara. Di sanalah Kolam Segaran berada.

Cerita rakyat mengisahkan, dulu kolam ini digunakan sebagai tempat rekreasi dan menjamu tamu dari mancanegara. Apabila perjamuan telah selesai, maka peralatan perjamuan seperti piring, sendok, mangkuk dan lain-lain yang terbuat dari emas dilemparkan ke Kolam Segaran.

Aktivitas 'pelemparan piring' ini dilakukan untuk memperlihatkan kepada tamu asing, betapa kayanya Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Dulu, kolam ini juga berfungsi sebagai penambah kesejukan udara di ibukota Majapahit.

Hal itu terbukti sampai saat ini. Saat kemarau panjang bulan Agustus-November tahun lalu pun, Kolam Segaran berhasil mempertahankan volume airnya. Pemerintah setempat juga memanfaatkan situs ini untuk budidaya perikanan. Wisatawan bisa menikmati Kolam Segaran dengan memancing ikan.

Saat musim penghujan seperti ini, volume air kolam pun meningkat. Pemerintah Kota Mojokerto menampung potensi kolam ini dengan menjadikannya waduk irigasi. Fungsinya adalah sebagai pemasok air pesawahan di Mojokerto yang lahannya ada di sekitar Kolam Segaran.

Sebaliknya, waduk Kolam Segaran sangat berperan saat kemarau tiba. Pesawahan sedang kekurangan air agar padi bisa tumbuh, inilah saatnya air mengalir dari Kolam Segaran menuju sawah-sawah. Kolam ini, sejak dulu hingga sekarang, tampaknya jadi berkah bagi masyarakat di sekitarnya.

Detik

Oslo, Kota Dengan Minuman Kopi Paling Termahal Sedunia

Walaupun dijual di kedai kopi yang sama, harga kopi bisa jauh berbeda. Hal tersebut bisa dirasakan ketika Anda traveling ke Oslo, Norwegia. Di sana, secangkir latte Starbucks bisa mencapai Rp 95 ribu yang berarti termahal di dunia.

Hal ini terlihat ketika Wall Street Journal membandingkan harga kopi di beberapa kedai kopi Starbucks di dunia, seperti yang diberitakan News Australia, Senin (25/2/2013). Harga-harga kopi tersebut sudah dikonversi ke dolar AS menggunakan kurs tanggal 20 Februari termasuk pajaknya.

Dibandingkan kota-kota besar di dunia, Oslo, Norwegia adalah yang termahal. Di kota ini, Anda harus membayar USD 9,83 (Rp 95 ribu) untuk secangkir kopi espresso. Padahal untuk kopi yang sama, di Sydney, Australia harganya USD 4,82 (Rp 46 ribu); di New York, AS USD 4,30 (Rp 41 ribu); dan di New Delhi, India USD 2,80 (Rp 27 ribu).

Pun begitu dengan kota lainnya, seperti Zurich, Swiss USD 7,12 (Rp 69 ribu); Brussels, Belgia USD 5,65 (Rp 54 ribu); Istanbul, Turki USD 3,95 (Rp 38 ribu), dan di Meksiko USD 3,22 (Rp 31 ribu). Di Indonesia saja, untuk kopi yang sama, Sturbucks hanya mematok harga sekitar Rp 29 ribu.

"Ini akan mengeluarkan dolar lebih banyak untuk membeli latte Starbucks di sebuah negara dengan daya beli yang tinggi seperti Norwegia, dibandingkan dengan (negara) yang memiliki daya beli rendah seperti India," ungkap Wall Street Journal.

Selain kopi, makanan juga jadi yang termahal di Oslo. Baru-baru ini, UBS melaporkan Oslo sebagai kota termahal di dunia selama 3 tahun terakhir. New York Times juga mengatakan, saking mahalnya makanan di sana, Anda mungkin hanya bisa membeli setengah ketimun saja. Untuk satu ketimun pun bisa jadi uang Anda tak cukup!

"Kami pikir itu penting bagi wisatawan untuk tahu lebih dari sekadar biaya kamar hotel. Harga barang kebutuhan sehari-hari juga penting," ujar salah seorang dari situs layanan perbandingan harga PriceRunner, Martin Andersen.

Jadi jika Anda berencana untuk traveling ke Oslo, pastikan untuk menyiapkan anggaran yang lebih besar dan baca-baca tips traveling murah ke Oslo. Mungkin bisa juga dimulai dengan menabung dari sekarang.

Detik

6 Hotel yang Cocok dengan Profesi Para Tamunya

Tidak semua hotel memiliki gaya dan selera yang sama seperti para tamunya. Beberapa hotel ini cocok dengan beberapa jenis profesi, dari pebisnis sampai fashion desainer. Yuk intip!

Beberapa tamu senang saat mendapat koran di nampan sarapannya, tapi beberapa lainnya lebih memilih majalah. Dari Huffington Post, Senin (25/2/2013) inilah hotel-hotel yang sesuai dengan profesi para tamunya:

1. Landmark Mandarin Oriental, Hong Kong

Bagi para traveler bisnis, menginap di Landmark Mandarin Oriental, Hong Kong adalah surga tersendiri. Inilah hotel terbaik bagi para profesional bisnis yang ingin berbisnis sambil jalan-jalan.

Kamarnya dilengkapi dengan perlengkapan pendukung bisnis seperti ruang kerja yang nyaman. Hotel ini juga menawarkan pinjaman laptop, ruang multiguna yang lengkap dengan barang-barang berteknologi mutakhir dan ruang makan yang berkelas. Siapa yang bisa menolak segala fasilitas yang ada di sini?

2. Les Jardins de la Villa, Prancis

Paris menjadi salah satu kota fashion dunia. Menginap di Les Jardins de la Villa di Paris, Prancis menjadi pilihan sempurna bagi Anda yang berprofesi sebagai fashion desainer.

Kamarnya penuh dengan furnitur trendi dan elegan seperti kursi berbentuk highheels dan dinding kaca yang didesain sedemikian menarik. Selain itu, ruangan juga dilengkapi barang-barang terbaru. Untuk menyenangkan diri, ada fitness centre dengan sauna dan ruang mandi ala Turki atau hammam yang bisa untuk berduaan.

3. East Hampton Art House Bed & Breakfast, AS

Seniman kerap larut dalam dunianya sendiri. Nah, East Hampton Art House Bed & Breakfast di The Hamptons, Long Island, New York, AS bisa jadi mediasi dunia para seniman. Ruang kamar yang lebih terlihat seperti studio ini memungkinkan para seniman mengeluarkan segala kreatifitasnya di sana.

Ada hasil-hasil karya yang dijual untuk umum. Ada juga studio seni pribadi yang bisa disewa. Yang tak ketinggalan, ada area terbuka yang sangat tertata, bisa mendatangkan ilham bagi para seniman yang menginap di sana.

4. Post Ranch Inn, AS

Para pecinta lingkungan akan memilih hotel yang paling bersahabat dengan alam. Salah satu hotel yang bisa jadi favorit mereka adalah Post Ranch Inn di Big Sur, California, AS. Areanya yang berada di tengah alam asri, disempurnakan dengan teknologi yang ramah lingkungan, sungguh tempat sempurna.

Bahan bangunan di sini merupakan bahan yang bisa digunakan lagi. Sumber energi dan listriknya berasal dari matahari. Yang paling dicari para tamu adalah, kamar rumah pohon yang nyaman, ramah lingkungan dan tetap terlihat keren.

5. Llyod Hotel & Cultural Embassy, Belanda

Penulis biasanya melakukan traveling untuk menemukan inspirasi. Sedangkan Llyod Hotel & Cultural Embassy di Amsterdam, Belanda menawarkan segala yang dibutuhan oleh para penulis.

Di hotel ini ada perpustakaan yang dilengkapi dengan jutaan buku dari segala macam aliran dan tahun terbit. Ada juga mesin ketik kuno yang bisa digunakan penulis yang ingin merasakan sensasi menulis dari alat yang sudah sangat jarang digunakan saat ini.

6. Apex City of London Hotel, Inggris

Tak ada yang lebih indah dari hotel yang berada di dekat tempat berbisnis atau bekerja. Apex City of London Hotel di London, Inggris berada di dekat Global Financial Centre, menjadi pilihan menginap utama para pelaku di bidang keuangan saat melancong ke London.

Hotel ini memiliki gaya yang modern, mengikuti gaya para tamunya. Para tamu yang ingin mengadakan meeting atau rapat pun tak perlu kebingungan mencari tempat karena hotel ini memiliki banyak ruang untuk keperluan seperti itu. Menariknya, banyaknya ruang meeting berbanding lurus dengan banyaknya lounge untuk bersantai.

Detik

Resor Terbaik Indonesia di Mata Turis Asing

Kabar gembira datang dari Bali. 3 Resor di sana menjadi yang terbaik se-Indonesia di mata wisatawan dunia. Fasilitas mewah, pelayanan memuaskan, dan pemandangan cantik di sekitar hotelnya jangan diragukan. Yuk, intip!

Lagi-lagi Indonesia mencuri perhatian wisatawan dunia. Kali ini, 3 resor di Bali menjadi tempat terbaik untuk bermalam. Resor-resor tersebut dipilih oleh wisatawan dari berbagai negara.

Dilansir dari CN Traveler, Senin (25/2/2013), situs traveling tersebut baru-baru ini merilis Gold List 2013 The World's Best Places To Stay. Ini adalah hasil survei dari 47 ribu traveler dunia untuk memilih tempat-tempat menginap terbaik di suatu destinasi.

Survei tersebut disaring secara ketat. Hasilnya, terdapat 510 hotel, resor dan kapal pesiar sebagai tempat menginap terbaik. Dari kawasan Asia, ada 3 resor di Bali yang menjadi pilihan para traveler dunia. Wow!

Inilah tiga resor tersebut:

1. Amandari, Ubud

Amandari mendapat nilai tertinggi dari semua hotel dan resor di Indonesia, yaitu 94,8. Resor ini benar-benar memanjakan para tamunya. Hamparan hutan hijau dan terasering sawah yang terlihat dari resor ini mampu menyihir wisatawan.

Amandari terletak di Desa Kedewetan, Ubud. Letaknya yang berada di lereng gunung dan di atas Sungai Ayung, memberikan udara yang segar kepada para tamu yang menginap. Jalan-jalan setapak, kamar suite beratapkan ijuk, kebun-kebun, serta interior dari jati dan marmer menambah suasana yang elegan nan mewah.

Letaknya yang berada di Ubud, menjadikan kebudayaan dan kesenian khas Bali sangat terasa di sini. Tak hanya itu, pelayanan yang ramah dan hidangan yang disajikan mampu membuat wisatawan betah. Resor ini memiliki menu makanan dari masakan barat hingga Indonesia, seperti ayam gnocchi hingga ikan panggang ala Sulawesi.

2. Amankila, Karangasem

Terletak di Desa Manggis, Karangasem, Amankila adalah resor yang sempurna bagi traveler pecinta pantai. Terang saja, resor ini menghadap ke Selat Lombok dengan pemandangan lautan biru jernih. Gunung Agung pun menjadi latar belakang pemandangan yang spesial.

"Air, air, dan air. Tenang, damai, awan, langit, santai, bunga, ketenangan," ujar komentar traveler dari Florida, AS, Christian Marin.

Tak hanya itu, kolam renang dengan pemandangan langsung ke lautan menjadi tempat favorit wisatawan. Kolam renangnya memiliki tiga tingkat, tinggal pilih Anda mau berenang di mana.

Amankila berbeda dengan resor-resor lainnya yang berada di pinggir pantai di Bali. Amankila terletak di salah satu kabupaten yang masih tradisional di Bali. Oleh sebab itu, wisatawan dapat merasakan ketenangan dan berinteraksi dengan masyarakat di pedesaan di sekitarnya. 93,3 adalah poin yang didapat Amankila, tapi resor ini mendapat nilai 100 untuk lokasi dan desain bangunan.

3. Four Season Resort Bali at Sayan, Ubud

Berbeda dengan kedua resor sebelumnya yang menjadi langganan terbaik, ini adalah kali pertama Four Season Resort Bali at Sayan menjadi pilihan wisatawan. Resor ini terletak di Ubud dan akan memberikan pengalaman tak terlupakan seumur hidup.

Resor ini berada di lembah dekat dengan Sungai Ayung. Sesampainya di resor, nafas Anda seolah akan berhenti. Hutan-hutan hijau, sawah, dan sungai akan meneduhkan pandangan. Selain itu, Anda juga bisa menyeberangi jembatan kayu dengan ketinggian puluhan meter untuk bersantai di dekat kolam.

Four Season Resort Bali at Sayan mendapat nilai 91,8. Resor ini cukup luas dengan fasilitas Kolam renang, spa, bar, dan restoran. Ke manapun mata memandang, resor ini penuh dengan keindahan.

Detik

Naga Komodo, Kadal Raksasa Terbesar di Dunia

Komodo juga disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut "Ora". Masyarakat internasional memberi sebutan hewan ini dengan "Komodo Dragon" atau naga komodo.


Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

Hewan komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.

Di alam bebas, komodo dewasa biasanya memiliki berat sekitar 70 kilogram, namun komodo yang dipelihara di penangkaran sering memiliki bobot tubuh yang lebih besar. Spesimen liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang sebesar 3.13 meter dan berat sekitar 166 kilogram, termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya. Meski komodo tercatat sebagai kadal terbesar yang masih hidup, namun bukan yang terpanjang. Reputasi ini dipegang oleh biawak Papua (Varanus salvadorii).

Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam sepanjang sekitar 2.5 cm, yang kerap diganti. Air liur komodo sering kali bercampur sedikit darah karena giginya hampir seluruhnya dilapisi jaringan gingiva dan jaringan ini tercabik selama makan. Kondisi ini menciptakan lingkungan pertumbuhan yang ideal untuk bakteri mematikan yang hidup di mulut mereka.

Binatang ini memiliki lidah yang panjang, berwarna kuning dan bercabang. Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah batu bata, sementara komodo betina lebih berwarna hijau buah zaitun, dan memiliki potongan kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna, dengan warna kuning, hijau dan putih pada latar belakang hitam.

Komodo tak memiliki indera pendengaran, meski memiliki lubang telinga. Biawak ini mampu melihat hingga sejauh 300 m, namun karena retinanya hanya memiliki sel kerucut, hewan ini agaknya tak begitu baik melihat di kegelapan malam. Komodo mampu membedakan warna namun tidak seberapa mampu membedakan obyek yang tak bergerak.

Komodo menggunakan lidahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium stimuli, seperti reptil lainnya, dengan indera vomeronasal memanfaatkan organ Jacobson, suatu kemampuan yang dapat membantu navigasi pada saat gelap. Dengan bantuan angin dan kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan, komodo dapat mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4—9.5 kilometer. Lubang hidung komodo bukan merupakan alat penciuman yang baik karena mereka tidak memiliki sekat rongga badan. Hewan ini tidak memiliki indra perasa di lidahnya, hanya ada sedikit ujung-ujung saraf perasa di bagian belakang tenggorokan.


Sisik-sisik komodo, beberapa di antaranya diperkuat dengan tulang, memiliki sensor yang terhubung dengan saraf yang memfasilitasi rangsang sentuhan. Sisik-sisik di sekitar telinga, bibir, dagu dan tapak kaki memiliki tiga sensor rangsangan atau lebih.

Komodo pernah dianggap tuli ketika penelitian mendapatkan bahwa bisikan, suara yang meningkat dan teriakan ternyata tidak mengakibatkan agitasi (gangguan) pada komodo liar. Hal ini terbantah kemudian ketika karyawan Kebun Binatang London ZSL, Joan Proctor melatih biawak untuk keluar makan dengan suaranya, bahkan juga ketika ia tidak terlihat oleh si biawak.

Komodo secara alami hanya ditemui di Indonesia, di pulau Komodo, Flores dan Rinca dan beberapa pulau lainnya di Nusa Tenggara. Hidup di padang rumput kering terbuka, sabana dan hutan tropis pada ketinggian rendah, biawak ini menyukai tempat panas dan kering ini. Mereka aktif pada siang hari, walaupun kadang-kadang aktif juga pada malam hari. Komodo adalah binatang yang penyendiri, berkumpul bersama hanya pada saat makan dan berkembang biak.

Reptil besar ini dapat berlari cepat hingga 20 kilometer per jam pada jarak yang pendek; berenang dengan sangat baik dan mampu menyelam sedalam 4.5 meter; serta pandai memanjat pohon menggunakan cakar mereka yang kuat. Untuk menangkap mangsa yang berada di luar jangkauannya, komodo dapat berdiri dengan kaki belakangnya dan menggunakan ekornya sebagai penunjang. Dengan bertambahnya umur, komodo lebih menggunakan cakarnya sebagai senjata, karena ukuran tubuhnya yang besar menyulitkannya memanjat pohon.

Untuk tempat berlindung, komodo menggali lubang selebar 1–3 meter dengan tungkai depan dan cakarnya yang kuat. Karena besar tubuhnya dan kebiasaan tidur di dalam lubang, komodo dapat menjaga panas tubuhnya selama malam hari dan mengurangi waktu berjemur pada pagi selanjutnya. Komodo umumnya berburu pada siang hingga sore hari, tetapi tetap berteduh selama bagian hari yang terpanas. Tempat-tempat sembunyi komodo ini biasanya berada di daerah gumuk atau perbukitan dengan semilir angin laut, terbuka dari vegetasi, dan di sana-sini berserak kotoran hewan penghuninya. Tempat ini umumnya juga merupakan lokasi yang strategis untuk menyergap rusa.

Komodo adalah hewan karnivora. Walaupun mereka kebanyakan makan daging bangkai, penelitian menunjukkan bahwa mereka juga berburu mangsa hidup dengan cara mengendap-endap diikuti dengan serangan tiba-tiba terhadap korbannya. Ketika mangsa itu tiba di dekat tempat sembunyi komodo, hewan ini segera menyerangnya pada sisi bawah tubuh atau tenggorokan. Komodo dapat menemukan mangsanya dengan menggunakan penciumannya yang tajam, yang dapat menemukan binatang mati atau sekarat pada jarak hingga 9,5 kilometer.

Reptil purba ini makan dengan cara mencabik potongan besar daging dan lalu menelannya bulat-bulat sementara tungkai depannya menahan tubuh mangsanya. Untuk mangsa berukuran kecil hingga sebesar kambing, bisa jadi dagingnya dihabiskan sekali telan. Isi perut mangsa yang berupa tumbuhan biasanya dibiarkan tak disentuh.

Air liur yang kemerahan dan keluar dalam jumlah banyak amat membantu komodo dalam menelan mangsanya. Meski demikian, proses menelan tetap memakan waktu yang panjang; 15–20 menit diperlukan untuk menelan seekor kambing. Komodo kadang-kadang berusaha mempercepat proses menelan itu dengan menekankan daging bangkai mangsanya ke sebatang pohon, agar karkas itu bisa masuk melewati kerongkongannya. Dan kadang-kadang pula upaya menekan itu begitu keras sehingga pohon itu menjadi rebah.

Untuk menghindari agar tak tercekik ketika menelan, komodo bernapas melalui sebuah saluran kecil di bawah lidah, yang berhubungan langsung dengan paru-parunya. Rahangnya yang dapat dikembangkan dengan leluasa, tengkoraknya yang lentur, dan lambungnya yang dapat melar luar biasa memungkinkan komodo menyantap mangsa yang besar, hingga sebesar 80% bobot tubuhnya sendiri dalam satu kali makan.

Setelah makan, komodo berjalan menyeret tubuhnya yang kekenyangan mencari sinar matahari untuk berjemur dan mempercepat proses pencernaan. Kalau tidak, makanan itu dapat membusuk dalam perutnya dan meracuni tubuhnya sendiri. Dikarenakan metabolismenya yang lamban, komodo besar dapat bertahan dengan hanya makan 12 kali setahun atau kira-kira sekali sebulan.

Setelah daging mangsanya tercerna, komodo memuntahkan sisa-sisa tanduk, rambut dan gigi mangsanya, dalam gumpalan-gumpalan bercampur dengan lendir berbau busuk, gumpalan mana dikenal sebagai gastric pellet. Setelah itu komodo menyapukan wajahnya ke tanah atau ke semak-semak untuk membersihkan sisa-sisa lendir yang masih menempel, perilaku yang menimbulkan dugaan bahwa komodo, sebagaimana halnya manusia, tidak menyukai bau ludahnya sendiri.


Dalam kumpulan, komodo yang berukuran paling besar biasanya makan lebih dahulu, diikuti yang berukuran lebih kecil menurut hirarki. Jantan terbesar menunjukkan dominansinya melalui bahasa tubuh dan desisannya; yang disambut dengan bahasa yang sama oleh jantan-jantan lain yang lebih kecil untuk memperlihatkan pengakuannya atas kekuasaan itu. Komodo-komodo yang berukuran sama mungkin akan berkelahi mengadu kekuatan, dengan cara semacam gulat biawak, hingga salah satunya mengaku kalah dan mundur; meskipun adakalanya yang kalah dapat terbunuh dalam perkelahian dan dimangsa oleh si pemenang.
Mangsa biawak komodo amat bervariasi, mencakup aneka avertebrata, reptil lain (termasuk pula komodo yang bertubuh lebih kecil), burung dan telurnya, mamalia kecil, monyet, babi hutan, kambing, rusa, kuda, dan kerbau. Komodo muda memangsa serangga, telur, cecak, dan mamalia kecil. Kadang-kadang komodo juga memangsa manusia dan mayat yang digali dari lubang makam yang dangkal. Kebiasaan ini menyebabkan penduduk pulau Komodo menghindari tanah berpasir dan memilih mengubur jenazah di tanah liat, serta menutupi atasnya dengan batu-batu agar tak dapat digali komodo.

Ada pula yang menduga bahwa komodo berevolusi untuk memangsa gajah kerdil Stegodon yang pernah hidup di Flores. Komodo juga pernah teramati ketika mengejutkan dan menakuti rusa-rusa betina yang tengah hamil, dengan harapan agar keguguran dan bangkai janinnya dapat dimangsa, suatu perilaku yang juga didapati pada predator besar di Afrika.

Karena tak memiliki sekat rongga badan, komodo tak dapat menghirup air atau menjilati air untuk minum (seperti kucing). Alih-alih, komodo ‘mencedok’ air dengan seluruh mulutnya, lalu mengangkat kepalanya agar air mengalir masuk ke perutnya.

Pada akhir 2005, peneliti dari Universitas Melbourne, Australia, menyimpulkan bahwa biawak Perentie (Varanus giganteus) dan biawak-biawak lainnya, serta kadal-kadal dari suku Agamidae, kemungkinan memiliki semacam bisa. Selama ini diketahui bahwa luka-luka akibat gigitan hewan-hewan ini sangat rawan infeksi karena adanya bakteria yang hidup di mulut kadal-kadal ini, akan tetapi para peneliti ini menunjukkan bahwa efek langsung yang muncul pada luka-luka gigitan itu disebabkan oleh masuknya bisa berkekuatan menengah.

Para peneliti ini telah mengamati luka-luka di tangan manusia akibat gigitan biawak Varanus varius, V. scalaris dan komodo, dan semuanya memperlihatkan reaksi yang serupa: bengkak secara cepat dalam beberapa menit, gangguan lokal dalam pembekuan darah, rasa sakit yang mencekam hingga ke siku, dengan beberapa gejala yang bertahan hingga beberapa jam kemudian.

Sebuah kelenjar yang berisi bisa yang amat beracun telah berhasil diambil dari mulut seekor komodo di Kebun Binatang Singapura, dan meyakinkan para peneliti akan kandungan bisa yang dipunyai komodo.

Di samping mengandung bisa, air liur komodo juga memiliki aneka bakteri mematikan di dalamnya; lebih dari 28 bakteri Gram-negatif dan 29 Gram-positif telah diisolasi dari air liur ini. Bakteri-bakteri tersebut menyebabkan septikemia pada korbannya. Jika gigitan komodo tidak langsung membunuh mangsa dan mangsa itu dapat melarikan diri, umumnya mangsa yang sial ini akan mati dalam waktu satu minggu akibat infeksi.

Bakteri yang paling mematikan di air liur komodo agaknya adalah bakteri Pasteurella multocida yang sangat mematikan; diketahui melalui percobaan dengan tikus laboratorium. Karena komodo nampaknya kebal terhadap mikrobanya sendiri, banyak penelitian dilakukan untuk mencari molekul antibakteri dengan harapan dapat digunakan untuk pengobatan manusia.

Musim kawin terjadi antara bulan Mei dan Agustus, dan telur komodo diletakkan pada bulan September. Selama periode ini, komodo jantan bertempur untuk mempertahankan betina dan teritorinya dengan cara "bergulat" dengan jantan lainnya sambil berdiri di atas kaki belakangnya. Komodo yang kalah akan terjatuh dan "terkunci" ke tanah. Kedua komodo jantan itu dapat muntah atau buang air besar ketika bersiap untuk bertempur.

Pemenang pertarungan akan menjentikkan lidah panjangnya pada tubuh si betina untuk melihat penerimaan sang betina. Komodo betina bersifat antagonis dan melawan dengan gigi dan cakar mereka selama awal fase berpasangan. Selanjutnya, jantan harus sepenuhnya mengendalikan betina selama bersetubuh agar tidak terluka. Perilaku lain yang diperlihatkan selama proses ini adalah jantan menggosokkan dagu mereka pada si betina, garukan keras di atas punggung dan menjilat. Kopulasi terjadi ketika jantan memasukan salah satu hemipenisnya ke kloaka betina. Komodo dapat bersifat monogamus dan membentuk "pasangan," suatu sifat yang langka untuk kadal.

Betina akan meletakkan telurnya di lubang tanah, mengorek tebing bukit atau gundukan sarang burung gosong berkaki-jingga yang telah ditinggalkan. Komodo lebih suka menyimpan telur-telurnya di sarang yang telah ditinggalkan. Sebuah sarang komodo rata-rata berisi 20 telur yang akan menetas setelah 7–8 bulan. Betina berbaring di atas telur-telur itu untuk mengerami dan melindunginya sampai menetas di sekitar bulan April, pada akhir musim hujan ketika terdapat sangat banyak serangga.

Proses penetasan adalah usaha melelahkan untuk anak komodo, yang keluar dari cangkang telur setelah menyobeknya dengan gigi telur yang akan tanggal setelah pekerjaan berat ini selesai. Setelah berhasil menyobek kulit telur, bayi komodo dapat berbaring di cangkang telur mereka untuk beberapa jam sebelum memulai menggali keluar sarang mereka. Ketika menetas, bayi-bayi ini tak seberapa berdaya dan dapat dimangsa oleh predator.


Komodo muda menghabiskan tahun-tahun pertamanya di atas pohon, tempat mereka relatif aman dari predator, termasuk dari komodo dewasa yang kanibal, yang sekitar 10% dari makanannya adalah biawak-biawak muda yang berhasil diburu. Komodo membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk menjadi dewasa, dan dapat hidup lebih dari 50 tahun.

Di samping proses reproduksi yang normal, terdapat beberapa contoh kasus komodo betina menghasilkan anak tanpa kehadiran pejantan (partenogenesis), fenomena yang juga diketahui muncul pada beberapa spesies reptil lainnya seperti pada Cnemidophorus.

Perkembangan evolusi komodo dimulai dengan marga Varanus, yang muncul di Asia sekitar 40 juta tahun yang silam dan lalu bermigrasi ke Australia. Sekitar 15 juta tahun yang lalu, pertemuan lempeng benua Australia dan Asia Tenggara memungkinkan para biawak bergerak menuju wilayah yang dikenal sebagai Indonesia sekarang. Komodo diyakini berevolusi dari nenek-moyang Australianya pada sekitar 4 juta tahun yang lampau, dan meluaskan wilayah persebarannya ke timur hingga sejauh Timor. Perubahan-perubahan tinggi muka laut semenjak zaman Es telah menjadikan agihan komodo terbatas pada wilayah sebarannya yang sekarang.